Isu pengasuhan dan karakter anak bisa diselesaikan secara kolaborasi

Photo Author
- Sabtu, 13 Desember 2025 | 19:40 WIB
 Kepala Pusat Penguatan Pendidikan Karakter (Puspeka) Kemdikdasmen Rusprita Puteri Utami di Jakarta,Sabtu (13/12/2025)    (Rini Suryati)
Kepala Pusat Penguatan Pendidikan Karakter (Puspeka) Kemdikdasmen Rusprita Puteri Utami di Jakarta,Sabtu (13/12/2025) (Rini Suryati)

“Dan olahraga menjadi laporan merah, karena banyak anak ada kecenderungan rebahan dan bermain gadget. Ini menunjukkan kebugaran anak itu menjadi masalah saat ini,” sambungnya.

Dari Ketujuh kebiasaan tersebut yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

Jika hal tersebut dilakukan dalam keseharian akan dapat membentuk generasi anak Indonesia yang berkarakter.

"Kebiasaan ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter, sehat, dan berdaya saing, " imbuhnya.

Maksud ketujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, pertama, bangun pagi. Kebiasaan Ini, sebutnya, dapat membutuhkan meningkatkan produktivitas dan mengatur waktu dengan lebih efektif.

Kedua, beribadah. Dapat meningkatkan iman dan kedekatan dengan Tuhan. Ketiga, berolahraga. Menjaga kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

"Empat, makan sehat dan bergizi. Dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak, " lanjutnya.

Berikutnya kelima, gemar belajar. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Keenam, bermasyarakat. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi, bekerja sama, dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Tujuh, tidur cepat. Istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

Sebuah inisiatif strategis untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul, yang merupakan bagian dari Asta Cita ke-4 dalam visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan positif yang dapat membentuk karakter anak-anak Indonesia agar menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul.
(ati)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X