KRjogja.com - YOGYA – Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (MLH PWM DIY) berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo dan masyarakat Dusun Teganing 3, Hargotirto, Kapanewonan Kokap telah melaksanakan aksi penanaman ribuan bibit pohon.
Aksi yang berlangsung pada Minggu (3/9/2023) dan mendapat sambutan antusias oleh pamong desa dan masyarakat ini merupakan implementasi dari kepedulian MLH PWM Muhamadiyah terhadap kondisi lingkungan yang semakin mengkhawartirkan. Nampak hadir pula dalam kesempatan itu Pengurus Daerah Muhammadiyah setempat.
“Aksi ini merupakan upaya untuk mewujudkan lingkungan yang lestari agar ekosistem alam tetap kondusif dan terjaga, sehingga setiap makhluk hidup dapat memperoleh haknya dan masyarakat dapat terhindar dari bencana alam akibat kerusakan lingkungan,” demikian Ketua MLH PWM DIY, Ahmad Ahid Mudaya.
Baca Juga: Polda Jateng Siap Terjunkan Polwan Amankan Pemilu
Nampak dalam kegiatan yang mencerminkan suasana guyub rukun Muhammadiyah, pemerintah dan masyarakat ini dilaksanakan penanaman berbagai jenis pohon antara lain sirsak, durian dan sengon. Dengan penanaman ini selain untuk menjaga dan mendukung kelestarian lingkungan diharapkan dapat pula memberi manfaat ekonomi untuk warga sekitar, demikian Ahid menambahkan.
Kepada masyarakat yang hadir, Wakil Pengurus Wilayah Muhammadiyah DIY Supardiyono menyampaikan aksi ini merupakan bagian dari program unggulan MLH PWM DIY yang berupa penanaman sejuta bibit pohon yang telah diprogramkan akan terus berkelanjutan di masa mendatang.
“Kita prihatin penebangan pohon semakin marak dan kebutuhan akan kayu juga tidak turun, sehingga harus ada aksi dari kita semua untuk melaksanakan penanaman pohon secara massif” demikian ujarnya.
Aksi terus menanam bibit pohon ini merupakan kegiatan yang meliputi seluruh wilayah kabupaten-kota se Provinsi DIY.
Baca Juga: Rayakan Hari Pelanggan, Astra Motor Yogyakarta Bagi-bagi Bingkisan
“Kita terus menanam tidak hanya dilakukan di Kabupaten Kulonprogo, namun juga di Sleman, Gunungkidul, Bantul, bahkan Kota Yogyakarta” demikian tambahnya.
Kulonprogo dipilih menjadi tempat seremoni pencanangan kegiatan MLH PWM DIY yang bertajuk Menanam Sejuta Pohon Wujudkan Rahmatan Lil Alamin karena pertimbangan antusias masyarakat yang sangat tinggi, masih tersedianya lahan subur yang luas serta terdapatnya tanah wakaf yang dapat digunakan untuk kegiatan produktif.
Sementara itu dengan mempertimbangkan kredibilitas dan aksi nyata pelaksanaan program unggulan penanaman pohon, pada hari yang sama MLH PWM DIY telah menerima hibah 9.000 bibit pohon dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Serayu Opak Progo DIY.
Sebanyak 9.000 bibit pohon tersebut terdiri dari bibit pohon sirsak 3.430 batang, bibit pohon durian 1.700 batang, bibit pohon akasia 1.000 batang, bibit pohon sengon 870 batang, serta bibit pohon aren 2000 batang. Ribuan bibit ini sudah disebarkan ke 5 Kabupaten/Kota di Provinsi DIY melalui MLH Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) setempat untuk ditanam di produktif serta lahan-lahan kritis, seperti bantaran sungai dan daerah rawan longsor. Khusus untuk Kulon Progo telah dialokasikan sebanyak 1650 batang, terdiri bibit durian 500 batang, bibit sirsak 900 batang, dan bibit pohon sengon 250 batang. (*)