peristiwa

Expo Co-Branding 2023 Penanda Produk Lokal Sebagai Kebanggaan DIY

Rabu, 11 Oktober 2023 | 18:47 WIB
KGPAA Paku Alam X saat mengunjungi stand IKM di Expo Co-Branding 2023 (Foto: Roby AS)

Krjogja.com, YOGYA - Balai Pengelolaan Kekayaan Intelektual Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY menggelar Expo Co-Branding 2023, 11 - 14 Oktober 2023 di Atrium Galeria Mall.

Acara dibuka KGPAA Paku Alam X dihadiri Aris Eko Nugroho S.P., M.Si selaku Paniradya Pati Kaistimewan, Dian Lakshmi Pratiwi, SS, M.A. selaku Kepala Dinas Kebudayaan DIY.

Juga ada Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA. selaku Kepala Dinas Koperasi UKM DIY, Drs. Beny Suharsono, M. Si. selaku Sekda DIY, Ir. Syam Arjayanti M.P.A. selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY dan tamu undangan lainnya.

Baca Juga: Loh Kok, Nasi Kucing dan Wingko Masuk Makanan Indonesia Terburuk Versi TasteAtles

Expo Co-Branding 2023 mengusung tema Pengembangan Pemasaran Produk Khas DIY Berbasis Co-Branding, integrasi berbagai jenis produk Co branding ini dilaksanakan secara sinergi yang memiliki slogan "Produk Khas DIY Menuju Global".

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Syam Arjayanti mengatakan, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan produk bermerek co-branding (JogjaMark, 100%Jogja, dan Jogja Tradition) melalui Pemda DIY yang merupakan produk khas DIY sehingga memiliki daya saing untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Melalui Expo Co-Branding 2023 kita juga ingin meningkatkan penjualan di internasional artinya produk industri kecil menengah (IKM) yang telah masuk co-branding akan meningkat levelnya karena akan lebih dipercaya masyarakat bahwa produk tersebut berkualitas," kata Syam, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga: Tim Sepakbola Putri BK PON DIY Kalahkan Putri Wonosobo dalam Laga Uji Coba

Produk-produk yang ditampilkan di Expo co-branding 2023 ini merupakan hasil kurasi dan diikuti 29 IKM dari beraneka produk mulai dari fashion, makanan, minuman dan lainnya.

Syam Arjayanti menambahkan, Expo Co-branding 2023 tersebut menyuguhkan berbagai acara mulai dari kesenian, bazaar produk unggulan daerah, fashion show, talkshow bisnis, hingga temu kemitraan.

"Expo Co-branding diharapkan menjadi penanda produk khas DIY sebagai kebanggaan DIY dan menciptakan dampak positif bagi perekonomian di seluruh Kabupaten Kota di DIY," jelasnya.

Baca Juga: Sukses Transformasi Ekosistem Digital, Komposisi Dana Murah BRI Semakin Sehat

KGPAA Paku Alam X dalam sambutanya menuturkan, Pemda DIY melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY berbagi visi besar untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan daya saing produk lokal DIY. Salah satu pendekatan yang diterapkan adalah mengadopsi strategi co-branding.

"Kami berharap produk khas DIY dengan lisensi co-branding dapat menarik banyak orang untuk melihat, mencoba dan membelinya. Integrasi berbagai produk co-branding dilaksanakan secara sinergis dengan semangat produk khas DIY menuju global," tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB