peristiwa

Dindikbud Sukses Adakan Lomba Foto dan Film Animasi

Sabtu, 9 Desember 2023 | 07:40 WIB
Proses penjurian lomba film animasi Museum Tosan Aji yang digelar Dindikbud Kabupaten Purworejo. (Hendri Utomo)


KRJOGJA.com - PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purworejo terus berupaya mengenalkan Museum Tosan Aji di kompleks Pendapa Kabupaten Purworejo tepatnya di Jalan Setia Budi No 2 Purworejo. Salah satunya dengan menggelar lomba foto dan film animasi.

Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Purworejo Dyah Woro Setyaningsih, S.Sos.MM mengatakan, lomba-lomba dilaksanakan dengan tujuan untuk lebih mengenalkan museum Tosan Aji dan sejumlah benda atau bangunan cagar budaya di Kabupaten Purworejo.

Baca Juga: Mengenal Sosok Gus Iqdam, Ulama Viral dan Pemilik Jargon Dekengan Pusat

Sejauh ini, dampak yang sudah terlihat dari beberapa event lomba yang sudah digelar yakni lomba foto. Banyak pengunjung yang datang ke museum kaget melihat penataan dan kondisi museum saat ini. Beberapa testimoni warga Purworejo yang datang mengikuti lomba mengaku bangga memiliki Museum Tosan Aji yang hanya ada di Purworejo ini.

JIka ada dampak signifikan lainnya adalah, foto-foto karya mereka melengkapi dokumen museum yang juga akan menghiasi beberapa space ruangan di Museum. "Karya mereka luar biasa, laik menjadi dokumentasi dan menambah koleksi museum, beberapa diantaranya juga mengambil objek cagar budaya di Purworejo," katanya, Jumat (8/12/2023).

Baca Juga: Mengenal Sosok Gus Iqdam, Ulama Viral dan Pemilik Jargon Dekengan Pusat

Ditambahkan, karya-karya para pemenang lomba foto juga sempat dipajang di ajang pameran dalam rangka peringatan Hari Guru 2023 yang dipusatkan di Eks HKS (Hoogere Kweekschool) atau SMA N 7 Purworejo sekarang. Pameran tersebut merupakan inisiatif guru sekolah setempat. "Foto-foto para pemenang lomba kami ikut pajang di sana, tentu kami tetap mengikuti etika dengan mencantumkan karya foto siapa dalam pameran," imbuhnya.

Sementara lomba film animasi, Woro mengaku kaget, sebab tanpa diduga di luar ekspektasi animo pesertanya cukup tinggi, para generasi muda semangat mengikuti lomba film animasi yang terbilang sulit ini. Pihaknya cukup optimis dampaknya akan baik ke depan. "Intinya kami setiap melakukan kegiatan selalu Mikirnya Jeru sehingga dampaknya bisa dirasakan dan kegiatan tidak sia-sia dilakukan," ucapnya.

Disinggung rencana 2024, Woro mengaku akan lebih fokus di materi promosi, baik itu dalam bentuk katalog, leaflet termasuk menggunakan hasil-hasil lomba foto dan film animasi untuk promosi secara lebih masif. Sembari secara fisik, pelan-pelan melakukan perubahan terutama di tata pamernya. Harapannya, tahun 2025 pemerintah baik dari tim anggaran dan DPRD bisa melihat kerja nyata yang sudah dilakukan.

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran, Hujan Abu di Beberapa Lokasi

"Jadi sekali lagi untuk lomba film animasi ini, sempat membuat deg-degan di awal, karena peserta ternyata masuk di akhir akhir pendaftaran, bahkan mereka yang ikut dari berbagai daerah di Indonesia. Memang film animasi ini tidak mudah," ungkapnya.

Lomba film animasi dinilai oleh tim Juri dari praktisi seni dan film juga dosen seni dari Yogyakarta. Diantaranya Tedy Kusyairi, Antonius Janu Haryono dan Husnul Latif. Adapun pesertanya ada 19 tim, mereka berasal dari Purworejo (Jawa Tengah), Bantul (DIY), Surabaya, Malang, Jember, Kediri dan Situbondo (Jawa Timur), Tangerang dan Karawang (Jawa Barat) juga Jakarta Timur.

Juara I diraih Abimanyu Rangga Lazuardy dari Purworejo, Karyanya berjudul Budaya Kampung Halamanku meraih skor tertinggi 2.290. Kemudian Alexander Rendra Haristanto Judul Lelaku (Juara II), disusul Anak Agung Sagung Indriati Hapsari judul Curigo (Juara III).

Juara Harapan I (Edward Devin Wijaya) dengan judul Ayo Pergi ke Museum Tosan Aji, Harapan II (Aida Arifiani) dengan judul Generasi Muda Melek Budaya, dan Harapan III (Cinta Zesnanda Azahra) dengan judul Astra Purwareja. "Tim juri telah bekerja dan melakukan penilaian seobjektif mungkin, semua karya baik, namun kami harus memilih yang terbaik, baik itu dari segi tema. alur cerita dan sajiannya," ucap Ketua Tim Juri Tedi Kusyairi.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB