Krjogja.com - SLEMAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY terus memaksimalkan persiapan bagi atlet-atletnya menuju ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, 8-20 September mendatang. Salah satu persiapan penting yang dilakukan adalah menjalin kerjasama dengan RSUP Dr Sardjito demi menjaga kondisi atlet-atletnya untuk selalu fit dan menghindari cedera guna meraih prestasi tertinggi.
Ketua Umum (Ketum) KONI DIY, Prof Dr H Djoko pekik Irianto MKes AIFO kepada wartawan usai penandatanganan kerjasama di RSUP Dr Sardjito, Senin (1/7/2024) mengatakan, kerjasama ini menjadi bagian dari upaya KONI DIY untuk memberikan perlindungan di sektor kesehatan bagi atlet-atlet DIY. Terlebih lagi, saat ini atlet-atlet terbaik DIY tengah menjalani program Puslatda untuk menghadapi ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di bulan September mendatang.
"Kita KONI DIY punya program memperluas kerjasama dengan berbagai mitra, utamanya dalam hal ini yang terkait dengan kesehatan. Kerjasama ini demi menjaga atlet-atlet kami dari hal-hal yang tak diinginkan selama mereka menjalani latihan dan bertanding. Setelah kita kerjasama dengan RSA UGM, kemudian RS Siloam, kini kita kembangkan untuk dengan bekerjasama dengan RSUP Dr Sardjito," jelasnya.
Baca Juga: Siap-Siap, Aftershine NDXAKA dan GuyonWaton Bakal Tampil Sepanggung di Kridosono
Menurut Djoko Pekik, dalam kerjasama ini, nantinya akan ada beberapa bidang yang dikedepankan dalam upaya melindungi atlet-atlet DIY, khususnya bagi mereka yang akan berangkat menuju PON. Beberapa bidang tersebut salah satunya adalah terkait deteksi dini kemungkinan terjadinya cedera pada atlet yang saat ini tengah mengikuti program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON.
Selain deteksi pada cedera atlet yang saat ini masuk dalam program Puslatda, kerjasama ini nantinya juga akan dioptimalkan untuk program-program edukasi kepada cabang olahraga (cabor) terkait kesehatan dan penanganan cedera. "Kemudian tentu akan ada program-program lain yang terkait dengan bagaimana kesehatan harus dikembangkan di setiap cabor. Itu menjadi fokus jadi kerjasama kita, kedepan kita terus akan kembangkan kerjasama ini," paparnya.
Baca Juga: Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN
Sementara itu Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, dr Eniarti MSc SpKJ MMR menyambut baik kerjasama ini dan siap untuk terus mendukung KONI DIY dalam membina atlet-atletnya untuk meraih prestasi terbaiknya.
"Kerjasama ini khususnya tentang penanganan cedera atlet, karena kami selalu siap untuk mendukung para atlet agar bisa maksimal dalam meraih prestasi terbaiknya," terangnya.
Baca Juga: Tim Dosen MM-FEB UAD Inisiasi Kelola Bank Sampah RT
Lebih lanjut dr Eniarti menerangkan, untuk antisipasi cedera atlet, sejatinya harus dilakukan secara berjenjang mulai dari promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. "Namun untuk persoalan cedera ini, yang kita utamakan sekali adalah promotif dan preventif, karena promotif dan preventif ini jauh lebih baik dibandingkan kuratif dan rehabilitatif," paparnya.(Hit)