peristiwa

Nasionalisme dalam Langkah DPRD DIY, Eko Suwanto: Komitmen Memperkuat Keistimewaan dan Pembangunan Daerah

Jumat, 6 September 2024 | 07:11 WIB
Eko Suwanto (kiri) yang baru dilantik kembali menjadi anggota DPRD DIY saat memaparkan programnya. (Foto FX Harminanto)

KRjogja.com - PADA hari Senin, 2 September 2024, sebanyak 55 anggota DPRD DIY resmi dilantik, menandai dimulainya periode baru 2024-2029. Dari jumlah tersebut, 29 orang merupakan anggota yang kembali terpilih, sedangkan 26 lainnya adalah wajah baru. Salah satu yang dipercaya kembali adalah Eko Suwanto, ST MSc, dari Fraksi PDI Perjuangan, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD DIY.

Pelantikan ini menjadi momen penting yang menegaskan semangat nasionalisme di tengah dinamika politik lokal. Eko Suwanto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Yogyakarta yang telah mempercayai dirinya dan PDI Perjuangan, yang berhasil menambah kursi dari 17 menjadi 19 di DIY.

Selama periode 2019-2024, Eko mengungkapkan bahwa keberhasilan DPRD DIY tidak lepas dari kolaborasi antaranggota yang solid. Sebagai bukti, salah satu pencapaian penting adalah pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan kawasan perbatasan. Perda ini tidak hanya memperhatikan aspek pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat persatuan dan kesatuan wilayah yang memiliki nilai strategis bagi masyarakat di kawasan tersebut.

Baca Juga: Perjuangan Belum Usai, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto : Ajak Masyarakat Kawal Putusan MK

Selain itu, pengesahan Perda No 2/2024 tentang Pemajuan Pembangunan Masyarakat Kalurahan menjadi salah satu prioritas. "Setiap kalurahan mendapatkan anggaran yang memadai untuk menjadi pusat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Eko. Hal ini menunjukkan perhatian DPRD DIY dalam memperkuat pembangunan berbasis komunitas, yang sejalan dengan semangat nasionalisme dan keistimewaan DIY.

Menghadapi tantangan pandemi Covid-19, DPRD DIY menunjukkan ketangguhan dengan bekerja sama secara erat bersama pemerintah daerah dan masyarakat. Eko mengakui bahwa pandemi mengganggu berbagai sektor, terutama ekonomi dan pariwisata, namun berkat sinergi yang baik, DIY mampu bertahan dan bangkit.

Pada sisi lain, Perda No 1/2022 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan menjadi kebijakan strategis yang diharapkan mampu memperkuat rasa nasionalisme di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Eko menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila harus terus diperjuangkan dan dihidupkan di setiap lapisan masyarakat DIY.

Ke depan, DPRD DIY berencana fokus pada penurunan angka kemiskinan yang per Maret 2024 mencapai 10,83 persen. Menurut Eko, ini adalah salah satu tantangan terbesar yang harus diatasi dengan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi lulusan perguruan tinggi dan memperkuat sektor-sektor ekonomi kreatif yang berbasis pada potensi lokal.

Baca Juga: Lahirnya Aplikasi 'Pemikat' di RSUD Bantul Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan Bagi Masyarakat

Isu lingkungan juga menjadi perhatian utama DPRD DIY, terutama persoalan sampah yang kian mengkhawatirkan. Eko berharap agar calon kepala daerah pada Pilkada mendatang memiliki komitmen kuat dalam menangani masalah ini. Selain itu, mitigasi bencana alam, seperti ancaman megathrust dan aktivitas Gunung Merapi, juga menjadi fokus penting.

DPRD DIY juga berperan penting dalam menanggulangi intoleransi dan radikalisme. Menjaga kerukunan dan keberagaman di Yogyakarta sebagai "rumah bersama" adalah bagian dari komitmen PDI Perjuangan dan DPRD DIY dalam memperjuangkan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa.

Keterbukaan informasi menjadi bagian dari visi DPRD DIY untuk mendorong transparansi dalam pemerintahan. Masyarakat diharapkan terus terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan mereka. Eko Suwanto mengingatkan pentingnya memahami sejarah panjang DIY yang istimewa, bukan hanya dari segi politik tetapi juga nilai kebangsaan yang telah ada sejak 1945.

Dalam menjalankan amanah selama lima tahun ke depan, Eko menekankan bahwa DPRD DIY harus konsisten mendengar aspirasi rakyat dan menerapkan kebijakan yang memperkuat keistimewaan DIY, terutama dalam aspek nasionalisme. Yogyakarta sebagai daerah dengan sejarah panjang perjuangan kebangsaan akan terus dijaga dan dikembangkan melalui kebijakan yang memajukan masyarakat tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal yang istimewa.

Sebagai penutup, Eko berharap agar generasi muda dapat mengambil peran aktif dalam menjaga semangat nasionalisme di era digital. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, literasi digital menjadi penting agar generasi muda tidak terjebak dalam dampak negatif digitalisasi. "Semangat nasionalisme kaum muda harus dikobarkan terus," ungkap Eko Suwanto, mengajak generasi muda untuk tetap berpijak pada nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi tantangan global.

Halaman:

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB