Krjogja.com - SALATIGA - Kodim 0714 Salatiga memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Salatiga 2024 rawan konflik. Setidaknya terdapat 6 TPS yang dinyatakan rawan dalam analisa intelijen Kodim 0714.
Hal itu ditegaskan Kasdim 0714 Salatiga, Mayor Hermanus saat menjadi narasumber acara konsolidasi penyelenggara Pilkada Salatiga, digelar KPU di Balairung, UKSW, Jumat (15/11/2024).
"Terdapat 6 TPS yang dipetakan rawan konflik yang kini kami prioritaskan dilakukan antisipasi dini, " kata Hermanus.
Menurutnya, TPS rawan ini berada di lokasi domisili calon sebanyak 5 TPS dan satu TPS Khusus di Rutan Salatiga.
Baca Juga: Munas Kagama Ramai, Calon Ketua Umum Bermunculan. Basuki Hadimuljono menguat
Rawan konflik pendukung yakni di TPS 02 Lingkungan Merak Klaseman Salatiga dimana calon Walikota nomor 01 berdomisili, kemudian TPS 12 Kumpulrejo merupakan domisili calon walikota nomor 2, Juan Rama dan TPS 11 Tegalrejo domisili calon walikota nomor 3, Sinoeng N Rachmadi.
Sementara 2 TPS rawan calon Wakil Walikota berada di TPS 09 domisli calon wakil walikota 03, Budi Santoso.
Kemudian TPS 01 Kelurahan Kauman Kidul domili calon wakil walikota 02, Sri Wahyuni.
"Kami lakukan pantauan khusus, dan Kodim antisipasi serangan fajar yang tidak bisa dipungkiri dalam Pilkada, " kata Kasdim 0714.
Baca Juga: Hasto-Wawan Gowes Sehat, Jelajah Kota Budaya Yogyakarta
Sementara Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari mengungkapkan sukses dan kelancaran Pilkada Salatiga menjadi tanggung jawab bersama dan kuncinya ada di pemilih yang datang ke TPS dengan tertib dan damai.
Menurut, Aryuni semua TPS dianggap rawan dan akan selalu dipantau patroli oleh petugas.
"Kami akan lakukan pengamanan maksimal. Kunci sukses Pilkada Salatiga berada di tangan pemilih yang datang ke TPS," katanya.
Polres Salatiga, saat ini kontinyu melakukan pantauan termasuk antisipasi tindakan kriminal, operasi bagi orang yang membawa sajam dan lainnya untuk keamanan menjelang Pilkada Salatiga 2024. (Sus)