KRjogja.com - YOGYA - Takmir Masjid An-Nashir Nitikan Umbulharjo Yogyakarta memulai pembangunan Rumah Tahfidz An-Nashir Nitikan, Minggu (3/8/2025). Pendanda momen penting tersebut dimulai dengan acara pengajian akbar yang disampaikan oleh H.M Busyro Muqoddas selaku Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan juga anggota Dewan Pers.
Ada pula pasar sayur bahagia, di mana takmir dan warga menyediakan sayuran segar untuk warga secara gratis. Namun mereka juga menerima infaq kalau ada siapapun yang mau berinfaq.
"Konsepnya adalah dari dan oleh untuk warga, dimana sayuran dari donasi warga (membeli maupun hasil panen sendiri) dan kemudian dibagikan kepada warga yang lain," ungkap Ketua Takmir Masjid An-Nashir, Donny Donavan.
Baca Juga: Satset Yogya Peduli Bersih-Bersih Sampah di Selokan Mataram
Untuk pembangunan rumah tahfidz masjid An-Nashir sesungguhnya sudah mulai dicanangkan tahun 2023 yang dimulai dengan peletakan batu pertama. Karena sambal berproses penghimpunan dana dari warga dan para donatur, baru saat ini akan dimulai pembangunan dengan target dibangun mencapai 4 lantai, dengan menempati tanah seluas 115 meter persegi yang berasal dari wakaf warga kampung Sorogenen.
Tujuan dari pembangunan rumah tahfidz adalah untuk mempersiapkan generasi qur’ani sebagai investasi jangkan panjang, seperti halnya tanamanan yang berumur tahunan di mana saat ini menanam mungkin 5-10 tahun yang akan datang baru memanen.
"Jadi ini adalah program menanam sumberdaya manusia yang berjiwa qur’ani yang adaptif dengan perubahan zaman termasuk penguasaan tekonologi informasi," sambungnya.
Baca Juga: Nekat, Sepasang Remaja Mesum di Depan Rumdin Bupati Sragen
Jika dilihat dari ekosistem pendidikan al-qur’an di Nitikan yang telah menyebar hampir di semua masjid dan mushola, namun demikian masih berfokus kepada cara baca tulis Al-Qur’an saja. "Maka kami berharap dengan adanya Rumah Tahfidz Masjid An-Nashir bisa menjadi jenjang lanjut dari santri-santri yang telah belajar baca tulis al-qur’an untuk pendalaman yang lebih khususnya dengan hafalan/ tahfidz ini," lanjutnya lagi.
Diharapkan, akan lahir hafidz dan hafidzoh dari kampung Sorogenen dan kampung Nitikan. Bukan hanya menguasai hafalan Qur’an tetapi juga menguasai kemampun teknologi dan informasi.
Sementara, Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo hadir secara langsung. Hasto turut berharap agar nantinya banyak santri yang menjadi penghafal Quran dan bisa membagikan kebaikan di dalamnya pada masyarakat secara luas. "Harapannya rumah tahfidz An-Nashir ini membawa manfaat yang lebih luasa bagi masyarakat," tandas Hasto.
Baca Juga: DIY Sukses Pertahankan Peringkat 10 Besar di Fornas VIII NTB 2025
Dalam momen tersebut hadir pula Ahmad Syauqie Suratno anggota DPD RI dan juga pengurus Muhammadiyah dari tingkat daearah, cabang dan juga ranting serta jama’ah dari warga Sorogonen dan Nitikan. (Fxh)