KRjogja.com - SRAGEN - Warga Kabupaten Sragen dihebohkan dengan video dugaan aksi mesum sepasang remaja di lingkungan Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Sragen. Potongan video diduga diambil pada Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 16.35 WIB dan diunggah di salah satu akun Instagram.
Informasi yang dihimpun, video sepasang kekasih ini tertangkap basah melakukan perbuatan tidak senonoh di area parkir depan Rumdin Bupati Sragen. Kronologi kejadian bermula saat kedua remaja tersebut datang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Mereka kemudian memarkir motornya dengan posisi menghadap ke selatan dan menggunakan standar dua. Saksi mata menyebutkan bahwa posisi keduanya saat itu adalah si perempuan berada di depan, dan laki-laki berada di belakang perempuan. Keduanya diduga melakukan tindakan asusila di tempat parkir tersebut.
Baca Juga: Amankan 15 Motor, Polisi Gelar Patroli Malam Antisipasi Balap Liar dan Knalpot Brong
Laporan ini langsung viral di media sosial setelah diunggah oleh salah satu akun medsos yang disertai dengan keterangan tambahan bahwa informasi dan lokasi kejadian berada di lingkungan Rumdin Bupati Sragen.
Terkait kejadian ini, plt Kepala Satpol PP Sragen, R. Suparwoto menyatakan petugas Satpol PP sebenarnya sudah rutin melakukan patroli baik siang maupun malam hari. Namun setelah kecolongan ini, pihaknya akan meningkatkan intensitas patroli dan koordinasi terkait kasus ini. "Sebenarnya Satpol PP rutin patroli jam siang dan malam, akan lebih kami intensifkan dan koordinasi terkait," ujar Suparwoto.
Menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan pemasangan papan peringatan di area tersebut, Suparwoto mengatakan bahwa hal itu masih akan dikoordinasikan lebih lanjut. "Kami koordinasikan mas nanti. Kalau perlu dipasang tanda larangan di depan Rumdin tersebut," jawabnya singkat.
Baca Juga: Kurang Kerjaan, JPW Minta Aparat Tak Usah Urus Soal Bendera One Piece
Langkah ini diharapkan dapat menjadi upaya preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, terutama di area publik yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan tertib.
Unggahan di medsos sempat mengundang beragam komentar dari warganet. Banyak yang menyayangkan kejadian tersebut dan mempertanyakan mengapa hal itu bisa terjadi di tempat yang merupakan fasilitas publik.
Reaksi warganet ini menunjukkan keprihatinan sekaligus kegeraman atas perbuatan yang dianggap melanggar norma kesusilaan di tempat umum.
Beberapa komentar yang muncul tampak menyayangkan kejadian ini. Akun @marsnori berkomentar, "Kok bisa kecolongan." Kemudian akun @balawisatatravel memberikan kesaksian sering menemui kejadian serupa. "Nah wes 2 x Iki aku ngonangi. Bien pas aku muleh trip bar jam 12 an malem. Malah neng ngisor gapuro arah masuk rumah dinas bupati. Yo Ono lagi cucuk cucukan" (Nah sudah dua kali ini aku lihat. Dulu pas aku pulang dari trip jam 12 malam, malah di bawah gapura arah masuk rumah dinas bupati ada lagi seperti itu). (Sam)