Kurang Kerjaan, JPW Minta Aparat Tak Usah Urus Soal Bendera One Piece

Photo Author
- Minggu, 3 Agustus 2025 | 09:30 WIB
Burhanudin Kamba (Istimewa )
Burhanudin Kamba (Istimewa )

KRjogja.com - YOGYA - Belakangan marak beredar di media sosial masyarakat yang mengibarkan bendera bajak laut dari semesta One Piece. Bendera berlogo tengkorak dengan lambang kru Topi Jerami (Straw Hat Pirates) itu dikabarkan dipasang didepan rumah warga, hingga terpasang di belakang kendaraan.

Kadiv Humas JPW, Baharuddin Kamba menuturkan, munculnya bendera One Piece merupakan simbol kritik publik terhadap situasi sosial, politik dan hukum saat ini.

Baca Juga: 'Merdeka Ride' HDCI DIY, 150 Bikers Pererat Persaudaraan dan Promosikan Wisata

"Tentunya kritik publik tersebut ditujukan kepada pemerintah sebagai penyelenggara negara. Sebaiknya pemerintah tidak perlu buru-buru menganggap pasang bendera One Piece sebagai pelanggaran hukum dengan menggunakan kepolisian sebagai alat negara", tutur Kamba, Sabtu (2/8/2025).

Jogja Police Watch (JPW) meminta kepada aparat kepolisian untuk tidak bersikap secara berlebihan apalagi sampai menurunkan bendera One Piece karena itu merupakan bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Juga: PSS Tahan Imbang PSBS Biak, Huistra Puas dengan Progres Timnya

"Ya pemerintah harus menjawabnya dengan kebijakan konkret, bukan kebijakan berlebihan apalagi sampai menurunkan. Sepanjang tidak melanggar aturan, maka sah saja masyarakat menyampaikan bentuk ekspresinya melalui pasang bendera One Piece", pungkas Kamba.(*-1)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

X