JAKARTA -Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama BPJS Kesehatan mengadakan pertemuan strategis guna memperkuat kerjasama dalam program percepatan penambahan dokter spesialis di Indonesia, Kamis (11/9).
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menjelaskan bahwa untuk mendukung program ini, pihaknya telah membentuk Tim Percepatan Pemenuhan Dokter Spesialis dan Dokter Umum yang berkolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satu quick wins program adalah pengiriman peserta didik program spesialis (residen) tahap mandiri dari berbagai fakultas kedokteran untuk memenuhi kebutuhan pelayanan prioritas di berbagai daerah. Diperlukan dukungan BPJS Kesehatan untuk menjamin para residen ini masuk dalam skema JKN.
"Kami sedang merumuskan bagaimana kolaborasi antar program studi, rumah sakit, masyarakat dan daerah dapat saling memenuhi satu sama lain dengan tetap menjaga serta meningkatkan mutu pendidikan spesialis di Indonesia," tutur Menteri Brian di Gedung BPJS Kesehatan.
Baca Juga: ESG Perusahaan Jadi Pertimbangan Investor untuk Investasi
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menyambut baik rencana kolaborasi ini. Dirinya juga menyoroti kendala utama yang dihadapi, “Jadi permasalahan kita ini di sumber daya,” jelas Ghufron. Oleh karena itu, sinergi dengan BPJS Kesehatan sangat penting untuk memastikan pendanaan untuk residen dan pelaksanaan program berjalan lancar.
Selain itu, pengembangan sistem informasi yang terintegrasi sangat dibutuhkan untuk mendata dan mengelola dokter spesialis dan subspesialis secara akurat. Sistem pembayaran BPJS akan disesuaikan berdasarkan kompetensi dan izin praktik dokter agar proses pembayaran menjadi lebih transparan dan tepat sasaran.
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antarlembaga pemerintah dan BPJS Kesehatan demi meningkatkan kualitas pendidikan yang berujung pada peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Baca Juga: BRIN Libatkan Masyarakat, DPR RI Dorong Inovasi Atasi Sampah di DIY
Semua pihak berkomitmen untuk terus meningkatkan komunikasi, memperbaiki sistem, dan memperkuat pendanaan agar program percepatan penambahan dokter spesialis dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Pertemuan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Dikti dan Satgas Percepatan PPDS Kemdiktisaintek.(ati)