peristiwa

Ahli Paleontologi Temukan Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 200 Tahun di China

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:15 WIB
Foto yang diambil pada 5 Desember 2025 menunjukkan jejak kaki dinosaurus di dinding batu di Kota Dujiangyan, Provinsi Sichuan, China barat daya. ( (Dok. ANTARA/Xinhua))

 

Beijing - Sejumlah ahli Sejumlah ahli paleontologi mengidentifikasi lebih dari 20 jejak kaki dinosaurus dan vertebrata lainnya di sebuah dinding batu di Provinsi Sichuan, China barat daya.mengidentifikasi lebih dari 20 jejak kaki dinosaurus dan vertebrata lainnya di sebuah dinding batu di Provinsi Sichuan, China barat daya.

Penemuan ini diklaim sebut memberikan pemahaman baru tentang evolusi awal dinosaurus sekitar 200 juta tahun silam, dikutip dari laman Antara News, Selasa (9/12/2025).

Jejak-jejak tersebut ditemukan di Kota Dujiangyan oleh seorang pendaki bulan lalu dan keasliannya kemudian dikonfirmasi oleh tim peneliti yang dipimpin Xing Lida, seorang lektor kepala di Universitas Geosains China (Beijing).

Baca Juga: Cara AI Pangkas Biaya & Tingkatkan Engagement untuk Pebisnis

Ini pertama kalinya jejak kaki dinosaurus dilaporkan di Dujiangyan.

Xing mengatakan, jejak-jejak itu mencakup jejak kaki theropoda dengan berbagai ukuran, yang ditinggalkan oleh dinosaurus pemakan daging serta jejak jenis chirotherian, yang menyerupai tangan manusia dan dikaitkan dengan reptil archosaurus awal.

"Hal yang membuat situs ini sangat berharga adalah sedikitnya ada empat lapisan yang mengawetkan jejak kaki, menunjukkan bahwa dinosaurus hidup di sini dalam jangka waktu yang lama," ungkap Xing.

Para peneliti juga menemukan sejumlah potongan fosil kayu di dekat jejak-jejak tersebut, termasuk batang pohon yang tumbang dan tunggul tegak yang terawetkan di tempatnya, memberikan informasi tambahan tentang sifat ekosistem setempat lebih dari 200 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: RTMM Gelar Munas ke-7 di Jogja, Menaker Beri Pesan dan Tugas Baru

Peneliti di Museum Dinosaurus Zigong di Sichuan Jiang Shan mengatakan bahwa material yang baru teridentifikasi tersebut dapat membantu para ilmuwan memahami sejarah evolusi awal dinosaurus di China dengan lebih baik.

 

 

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB