Zalaka Pastry dan Cake Batik Angkat MAN 5 Sleman

Photo Author
- Jumat, 14 November 2025 | 19:50 WIB
Zalaka Pastry dan Cake Batik karya MAN 5 Sleman yang didampilkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kepala dan Guru MA Plus Keterampilan Tahun 2025 di Grand Hotel Serpong, Tangerang (Ist)
Zalaka Pastry dan Cake Batik karya MAN 5 Sleman yang didampilkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kepala dan Guru MA Plus Keterampilan Tahun 2025 di Grand Hotel Serpong, Tangerang (Ist)

Krjogja.com, SLEMAN - Produk Zalaka Pastry dan Cake Batik karya MAN 5 Sleman menjadi sorotan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kepala dan Guru MA Plus Keterampilan Tahun 2025 di Grand Hotel Serpong, Tangerang, Selasa - Kamis (11-13/11).

Hal ini karena Zalaka Pastry mengangkat potensi lokal Sleman yang dikenal sebagai sentra buah salak.

Baca Juga: Kalsel Launching Calendar of Event Pariwisata 2026 'South Kalimantan' dengan Meriah di Teras Malioboro Jogja, Ternyata Ini Alasannya

“Berkat produk Zalaka Pastry dan Cake Batik, MAN 5 Sleman berhasil meraih prestasi sebagai Juara 2 Harapan Nasional. Sebuah capaian yang menunjukkan kualitas dan inovasi madrasah dalam pengembangan program keterampilan,” kata Kepala MAN 5 Sleman, Mucharom SAg MSI, Kamis (13/11).

“Produk unggulan dari program keterampilan Tata Boga, yaitu Zalaka Pastry dan Cake Batik, yang diampu Eka Widyaningrum SPd,” tambahnya.

Dengan memanfaatkan hasil panen salak dari wilayah sekitar madrasah, program Tata Boga menciptakan inovasi pastry berisi selai salak yang lembut dan bercita rasa khas. Sedang Cake Batik menonjolkan kreativitas dalam tampilan dan teknik pengolahan yang memadukan unsur seni, budaya, dan kuliner modern.

Baca Juga: Profil Rizky Ridho, Pemain Indonesia Pertama yang Masuk Dalam Nominasi Puskas Award 2025, Sejarah Hebat Tercipta!

Menurut Mucharom, keikutsertaan madrasah dalam Rakernas ini menjadi momentum penting dalam memperkuat arah pendidikan vokasional di madrasah.

“Madrasah perlu mengelola potensi daerah menjadi produk bernilai ekonomi. Zalaka Pastry menjadi contoh konkret bagaimana hasil bumi lokal dapat diolah secara kreatif menjadi produk unggulan yang layak jual,” ujarnya.

Ditambahkan, dalam Rakernas peserta juga menyusun best practice dari program keterampilan sebagai bentuk penerapan nyata pembelajaran vokasional di madrasah.

Best practice MAN 5 Sleman berasal dari karya Mimi Alpian MPd dan Rini Widayati SPd yang memaparkan pengembangan pembelajaran keterampilan berbasis potensi daerah dan karakter kewirausahaan.

Sedang Didik Sumarah Adi MPdT, menjelaskan, kegiatan Rakernas memberikan pengalaman dan wawasan baru bagi pengembangan keterampilan di madrasah. “Partisipasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat karakter kewirausahaan dan semangat inovasi di lingkungan madrasah,” tuturnya.

Melalui keikutsertaan dalam Rakernas ini, MAN 5 Sleman menegaskan komitmennya dalam memperkuat pendidikan vokasional berbasis karakter, potensi lokal, dan kemandirian menuju madrasah yang adaptif dan berdaya saing. (Fie)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Zalaka Pastry dan Cake Batik Angkat MAN 5 Sleman

Jumat, 14 November 2025 | 19:50 WIB

Tri Wahyuni Pemuda Pelopor Seni Budaya DIY 2025

Rabu, 29 Oktober 2025 | 09:40 WIB

Mursyid Juara 1 Lomba Matematika Integrasi

Minggu, 16 Maret 2025 | 19:10 WIB
X