KRjogja.com, YOGYA - Pada usia yang masih sangat muda, Gavriel Aldrich Nathanael, pegolf berusia 9 tahun asal Yogyakarta telah menunjukkan kegigihan dan pencapaian yang mengesankan.
Meski masih duduk di bangku sekolah dasar, perjalanan Gavriel di dunia golf bisa menjadi inspirasi. Terutama karena kemampuannya menyeimbangkan antara kesibukan sekolah dan latihan golf yang intens.
Seperti anak-anak seusianya, Gavriel menjalani rutinitas sekolah setiap hari di SD Mutiara Persada International. Tugas harian, pelajaran yang terus bertambah dan berbagai kegiatan sekolah menjadi bagian penting kesehariannya.
Baca Juga: Kalahkan Jepang 1-0, Indonesia Lolos Semifinal IFCPF Asia Oceania Cup 2025
Namun yang membuatnya berbeda karena kedisiplinannya mengatur waktu. Usai menyelesaikan kewajiban belajar, Gavriel selalu meluangkan waktu khusus berlatih golf. Rutinitas yang ia lakukan sejak beberapa tahun terakhir.
Sang ayah, Yudith Septianto menyebutkan, Gavriel selalu berusaha menyelesaikan tugas sekolah tepat waktu agar latihan golfnya tidak terganggu. "Jadwal yang padat tidak membuatnya menyerah. Justru membentuk karakter tangguh dan bertanggung jawab sejak dini," kata Yudith.
Bakat putra pasangan Yudith Septianto - Maria Anastasia Rosalin tersebut mulai terlihat ketika ia pertama kali memegang stik golf. Sejak itu, golf menjadi bagian penting dalam hidupnya.
Saat ini, Gavriel tercatat aktif sebagai member Indonesian Junior Golf (IJG). Gavriel dikenal sebagai anak yang tekun, tidak mudah menyerah dan memiliki fokus yang luar biasa.
Baca Juga: Update Daftar Negara yang Lolos di Piala Dunia 2026, Tim Mana Saja?
Ketekunan Gavriel berbuah manis. Dalam beberapa turnamen golf junior, ia berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk Juara kategori junior pada beberapa kejuaraan di Indonesia.
Seperti 3rd Runner Up - IJG JKC di Royal Jakarta Golf dan 1st WINNER E Boys Division IJG Series 15 di Royal Jakarta Golf.
Prestasi tersebut tidak hanya membanggakan keluarga. Tapi juga menjadi bukti usia muda bukan penghalang untuk berprestasi tinggi ketika memiliki kemauan dan kedisiplinan.
Melihat perkembangan, Gavriel memiliki masa depan cerah di dunia golf Indonesia. Dukungan keluarga, lingkungan yang positif serta semangat belajar yang tinggi menjadikannya sosok atlet muda potensial.
