Para pengunjung di kawasan ini juga dapat menikmati fasilitas edukasi diantaranya budidaya anggur, pembuatan minyak kelapa, kerajinan batik tulis, perikanan, pembuatan kerupuk rambak, pembuatan cotton bud, bahkan budidaya ulat hongkong.
Mimpi Pak Kades untuk mengembangkan Dusun Sabin yang rencananya akan dijadikan sentra perekonomian masyarakat desa Megunung Kidul dan Kecamatan Pituruh menjadi kenyataan setelah mendapatkan CSR Rp1 miliar dari BRI.
Ia akan memanfaatkan dana tersebut untuk membangun showroom produk UMKM guna memfasilitasi para pelaku UMKM di Desa Megunung Kidul dan sekitarnya. Termasuk membuat tempat pertemuan di Dusun Sabin.
"Alhamdulillah hasil dari kompetisi Desa Brilian itu Desa Megunung Kidul menerima CSR sebesar Rp1 miliar. Itu sangat membantu dan bermanfaat sekali untuk pengembangan perekonomian masyarakat," katanya.
Baca Juga: PSSI Siap Naikkan Branding Laga Final PD U-17
Saat ini, peningkatan fasilitas di Dusun Sabin tengah dikerjakan dan targetnya bulan Februari tahun depan sudah tuntas semua.
"Insyaallah Februari sudah launching new Duku Sabin. Dusun Sabin dengan wajah baru," tuturnya dengan wajah berbinar.
Tidak hanya itu, dana CSR dari BRI sebesar Rp1 miliar juga digunakan untuk pemberdayaan klaster UMKM di Desa Megunung Kidul, di antaranya pengembangan budidaya anggur, gula merah dan perikanan. Semuanya mendapatkan alokasi dana.
Cita-cita besar Pak Kades untuk menjadikan Desa Megunung Kidul menjadi Desa Wisata sudah hampir menjadi kenyataan.
Kehadiran BRI diakui Malik membawa perubahan yang signifikan di Desa Megunng Kidul. Masyarakat setempat juga mendapatkan manfaat langsung dari bank BUMN tersebut.
Jadi kita saksikan saja pada Bulan Februari 2024 akan seperti apa wajah baru Dusun Sabin dan seberapa cepat Pak Lurah mampu mewujudkan Megunung Kidul bisa menjadi salah satu Desa Wisata unggulan di Kabupaten Purworejo. (*)