Krjogja.com - Banyak orang masih bingung: lebih baik sarapan dulu baru olahraga, atau olahraga dulu baru sarapan? Jawabannya ternyata tergantung pada tujuan olahraga yang ingin dicapai, menurut ahli gizi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Yudhi Adrianto, S.Gz., SE, MKM, AIFO.
“Kalau pagi hari, makan sebelum atau sesudah olahraga itu tergantung tujuan kita. Tujuan olahraga kan macam-macam,” kata Yudhi saat dihubungi ANTARA, Kamis (18/9).
Baca Juga: Dukung Asta Cita, LDII Bantul Gelar Cek Kesehatan Gratis
1. Jika Ingin Tingkatkan Performa & Bentuk Otot
Bagi mereka yang fokus latihan beban atau pembentukan massa otot, sebaiknya sarapan ringan dulu.
Pilih menu dengan karbohidrat dan protein.
Tujuannya untuk memberi energi, menjaga performa, serta mengurangi risiko kerusakan otot.
Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Jepang 2025, Menanti Pesta Juara Dunia Ketujuh Marc Marquez
2. Jika Targetnya Membakar Lemak
Sebaliknya, jika tujuan olahraga pagi adalah membakar lemak, latihan bisa dilakukan sebelum sarapan. Kondisi perut kosong akan mendorong peningkatan oksidasi lemak.
Manfaat lebih terasa pada individu dengan obesitas atau diabetes tipe 2 karena bisa membantu memperbaiki profil lemak dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Tapi, harus hati-hati terhadap risiko hipoglikemia (gula darah rendah) terutama jika olahraga dilakukan dengan intensitas tinggi.
3. Risiko Olahraga dengan Perut Kosong
Meski bisa meningkatkan pembakaran lemak, olahraga tanpa sarapan juga punya konsekuensi: