Dari Jumlah tersebut di Jawa Tengah menurutnya ada sekitar 50 ribu anak yatim dan piatu terdampak Covid-19 yang membutuhkan bantuan, terutama pendidikan.
“Untuk itu Baznas siap membantu mereka agar mendapatkan kesempatan belajar, termasuk di pesantren-pesantren. Mereka bisa menghubungi Baznas Provinsi agar dibantu untuk dapat meneruskan Pendidikan. Hingga sekarang sudah ada sekitar 1.000 anak yang sudah dipondokkan melalui Baznas Provinsi Jawa Tengah,†kata Prof Dr KH Noor Achmad MA.
Santunan Anak Yatim dalam rangka 10 Muharram ini juga disaksikan Sekretaris BP MAJT Drs KH Muhyiddin MAg serta pengurus PIMAJT. Total dana yang dikucurkan untuk santunan selain dari PIMAJT dan donatur ada Rp 189 juta. (Cha)