Gua Sholah berharap, ke depan pemerintah perlu mendorong dialog multilateral guna membahas penyelenggaraan haji. Mengingat ini tahun kedua Saudi tidak membuka akses jemaah luar negeri untuk melaksanakan ibadah haji.
Dia mengajak calon jemaah mengambil hikmah dari penundaan ini, bersabar dan mengikuti keputusan pemerintah. "Insyaallah itu yang terbaik, karena keputusan sudah diambil mempertimbangkan banyak hal terutama menghitung risiko," tegasnya.
Terkait beredarnya kabar hoaks soal keberngkatan haji, Gus Sholah mengajak masyarakat bersama-sama memberikan pemahaman yang benar. Jangan terpengaruh kabar bohong yang bertujuan menimbulkan kegaduhan dan sengaja diciptakan untuk terjadinya perpecahan.
"Biasakan cek dan  recek informasi. Jangan hanya mengambil informasi dari satu pihak saja juga yakini kredinolitas informasinya," tandasnya.(Isi)