Unika Menggagas ‘Gerakan Plasmaku Untukmu'

Photo Author
- Jumat, 11 Desember 2020 | 18:25 WIB
s11uniks 2
s11uniks 2

Sementara dr Anna Kartika selaku Kepala UDD PMI Kota Semarang, kembali mengingatkan perlunya dukungan dari para penyintas covid akan kebutuhan plasma konvalesen bagi para pasien covid-19.

“Memang untuk menyediakan plasma konvalesen ini, setiap saat memang kami sangat kesulitan karena jumlah pendonor dengan jumlah permintaan lebih banyak permintaannya, jadi tidak berbanding lurus,” ucap dr Anna.

Maka dilakukan di antaranya adalah sosialisasi ke rumah sakit rujukan covid-19 dan membuat leaflet plasma konvalesen, sosialisasi ke rumah sakit dan webinar.

Sedangkan donor penyintas adalah orang yang sudah sembuh dari covid-19 dengan ketentuan pernah swab RT PCR positif dan diutamakan laki-laki, pernah menjadi donor dan tidak pernah transfusi, tandasnya.

Sedangkan dr Gregorius dalam webinar ini lebih menyentuh pada aspek hukumnya. “Dalam konteks pandemi dengan penggunaan terapi plasma konvalesen supaya tidak merugikan maka ada yang namanya prinsip Minus Malum atau memilih yang paling sedikit keburukannya,” katanya.

Disamping itu, dalam pelaksanaannya harus menghormati otonomi pasien dan informed consent harus diberikan secara baik, benar, jelas dan lengkap. Demkian pula memperhatikan pada kepatuhan kaidah etik dan mengutamakan keselamatan pasien. (sgi)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X