MAJT Gelar Salat Istisqa Usai Jumatan Besok

Photo Author
- Kamis, 17 Oktober 2019 | 15:45 WIB

SEMARANG, KRJOGJA.com - Dua masjid di Jawa Tengah, yakni Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dan Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah, akan menyelenggarakan Salat Istisqa sehabis salat Jumat (18/10/2019) besok. Sementara Masjid Agung Semarang (MAS) menggelarnya pada Jumat, 25 Oktober mendatang.

Penyelenggaraan salat Istisqa oleh ketiga masjid besar tersebut, sebagai respons atas imbauan MUI Jawa Tengah berkaitan kemarau panjang yang melanda sebagian besar daerah di provinsi ini. Lewat Salat Istisqa, berharap Allah SWT segera menurunkan hujan.

Ketua DPP MAJT Jawa Tengah Prof Dr KH Noor Achmad MA didampingi Sekretaris Drs KH Muhyiddin MAg kepada wartawan, Kamis (17/10), menjelaskan, surat dari MUI Jawa Tengah yang diterima, bernomor A.118/DP-P.XIII/SR/X/2019, tanggal 14 Oktober 2019, berisi harapan ketiga Masjid menyelenggarakan Salat Istisqa usai Jumatan, pada 18 Oktober besok.

MAJT memutuskan Imam Salat dipimpin KH Zaenuri Al-Hafidz dan Khatib Ketua DPP MAJT Prof Dr KH Noor Achmad, MA. Dijelaskan, MAJT menyediakan 1000 nasi bungkus yang akan dibagikan kepada jamaah Salat Istisqa yang sebagian besar masyarakat di sekitar MAJT.

Menurut Prof Noor Achmad, dalam melaksanakan Salat Istisqa yang terpenting imam dan para jamaah memperbanyak permohonan ampunan kepada Allah SWT (istighfar). Sebab, bisa jadi, Allah memberi kemarau panjang atau menunda hujan karena hambanya banyak yang berbuat dosa. Maka selama mengikuti proses Salat Istisqa, semuanya harus menguatkan istighfar.

“Semoga Allah segera menurunkan hujan, yang kini sangat dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat Jawa Tengah,” pintanya.

Ketua Umum MUI Jawa Tengah Dr KH Ahmad Darodji MSi, membenarkan MUI Jateng menyurati ketiga masjid tersebut untuk menyelenggarakan salat Istisqa. Imbauan juga ditujukan kepada MUI kabupaten/kota se-Jateng untuk menyerukan agar umat Islam menyelenggarakan salat Istisqa atau salat minta hujan.

"Silakan diselenggarakan di dalam masjid atau lapangan terbuka memohon kepada Allah swt agar segera diturunkan hujan. Musibah kekeringan yang panjang ini telah mengakibatkan kebakaran lahan hutan di mana-mana," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X