Unnes Beri Konservasi Award Pada Irwan Hidayat

Photo Author
- Minggu, 31 Maret 2019 | 09:10 WIB
Rektor Unnes (tengah) saat memberi anugerah Konservasi Award kepada Irwan Hidayat (kanan) dan Anne Avantie (kiri) (Foto  sugeng I)
Rektor Unnes (tengah) saat memberi anugerah Konservasi Award kepada Irwan Hidayat (kanan) dan Anne Avantie (kiri) (Foto sugeng I)

SEMARANG,KRJOGJA.com Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang juga dikenal sebagai universitas konservasi memberi Anugerah Konservasi kepada 3 tokoh nasional yang dianggap sangat peduli konservasi yaitu Irwan Hidayat (Presdir Sidomuncul), Anne Avantie (desainer dan pegiat sosial terkemuka), dan Prof Dr Pratikno Msoc Sc (Mensegneg).

Anugerah diberikan oleh Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum pada peringatan Dies ke 54 Unnes di kampus Sekaran, Sabtu (30/3).

“Pak Irwan Hidayat memperoleh Upakarti Reksa Bhumimandala penghargaan pelestarian lingkungan melalui reputasi ke seluruh dunia. Prof Pratikno memperoleh Upakarti Buddhipurwaka Adisajjana penghargaan manusia utama yang memberi pembaharuan dan kesadaran, serta Bu Anne Avantie dengan Upakarti Kanyaka Paramartha Adisajjana penghargaan perempuan penuh cinta kasih yang paling utama” ujar Rektor Unnes saat memberi konservasi award tersebut.

Sementara itu Irwan Hidayat saat pidato usai menerima konservasi award menyatakan perusahaan yang dipimpinnya telah lama melakukan konservasi lingkungan, termasuk konservasi bahan baku jamu seraya melibatkan 120 kelompok tani se Indonesia sebagai pemasok bahan bahan jamu Sidomuncul. Juga persoalan konservasi lingkungan dengan menggunakan limbah pabrik sebagai energi.

“Kami juga usul atau melakukan konservasi, bagaimana tradisi jamu tidak habis seraya menciptakan jamu jamu yang bisa diterima semua golongan terutama anak anak dan generasi muda. Caranya jamu dibuat bentuk cair, kapsul dan bentuk lain yang bisa diterima seluruh anggota masyarakat dunia” tandas Irwan Hidayat.

Lebih lanjut Irwan Hidayat menyampaikan resep keberhasilannya selama limapuluh tahun bersama tim Sidomuncul mengelola jamu Sidomuncul yang awalnya belum begitu maju namun dengan meraih kepercayaan masyarakat, pemerintah dan  berbagai pihak akhirnya perusahaan jamu yang dipimpinnya bisa maju pesat dan diakui nasional serta internasional.

“Dalam bisnis niat baik menjadi hal terpenting. Bila niat kita baik maka akan punya banyak akal dan mendapat banyak manfaat. Dan kalau kita punya niat baik maka semua pihak akan mendukung kita seperti pemerintah, media massa dan pihak pihak lain yang menjadi pendukung niat baik kita” tandas Irwan Hidayat. (Sgi/bdi)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X