SEMARANG, KRJOGJA.com - Pasangan Calon Gubernur - Calon Wakil Gubernur Ganjar Pranowo-Tau Yasin Maemoen, untuk sementara berhasil memenangkan pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng periode 2018-2023. Di semua penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survey, pasangan Ganjar-Yasin unggul dibanding pasangan Sudirman Said – Ida Fauziah.
Seperti yang dilakukan lembaga survey Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Denny JA, yang merilis hasil penghitungan cepat di Semarang Rabu (27/6/2018). Hasil quick count LSI menunjukan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin meraih dukungan suara sebanyak 58,79 persen, sedangkan pasangan Sudirman Said – Ida Fauziah meraih dukungan sebesar 41,21 persen.
Dari data yang disajikan LSI, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin menang di 33 Kabupaten/Kota seJateng. Pasangan yang didukung lima partai ini hanya kalah di Brebes dan Kabupaten Tegal. Di Brebes pasangan Sudirman-Ida inggul dengan raihan dukungan 69,84 persen. Dsedangkan pasangan Ganjar-Yasin meraih dukungan 30,16 persen.
Di Kabupaten Tegal pasangan Sudirman Said juga berhasil menggungguli pasangan Ganjar-Yasin dengan meraig dukungan sebesar 53,72 persen. Sedangkan pasangan Ganjar-Yasin hanya meraih dukungan sebesar 46,28 persen. “Ini artinya pasangan Ganjar-Yasin mampu memenangkan hampir di semua daerah pemilihan di Jateng. Pasangan ini hanya kalah di Dapil 11,†tutur Direktur LSI Denny JA, Sunarto Ciptoharjono.
Menurut Sunarto, dalam satu pekan terakhir telah terjadi hal yang cukup mengejutkan. Pasangan Sudirman-Ida mampu meraih dukungan dari sweeng voter yang cukup signifikan. Hasil survey LSI pada 7-13 Juni 2018 masih menunjukan keunggulan mutlak pasangan Ganjar-Yasin (54 persen) dibanding pasangan Sudirman Said – Ida Fauziah (13 persen). Sedangkan yang belum menentukan pilihan sebanyak 33 persen.
“Dalam beberapa hari terakhir, suara Ganjar-Yasin hanya naik sekitar 4 persen, sedangkan dukungan untuk Sudirman-Ida dari 13 persen menjadi 41,21 persen. Ini artinya sebagian besar sweeng voter migrasi ke pasangan Sudirman-Ida,†tutur Sunarto.
Ketua DPD PDUP Jateng Bambang Wuryanto mengatakan, prediksi yang dilakukan partainya seharusnya minimal pasangan Ganjar-Yasin meraih 61,5 persen. Prediksi tersebut diketahui dari hasil survey hariabn yang dilakukan DPD PDIP Jateng. Survey harian harus dilakukan untuk mengetahui pergerakan perpindahan suara dari dua pasangan calon tersebut.
“Dari hasikl pemetakan terakhir yang kami lakukan, kami bisa memprediksikan angka dukungan maksimal pasangan Gabnjar-Yasin sekitar 71,5 persen, angka moderat berada di 65,4 persen, dan angka paling sedikit sebesar 61,5 persen. Ternyata dari hasil penghitungan cepat, dukungan untuk ganjar masih di bawah 60 persen,†tutur Bambang Wuryanto.
