Menurut Sunarto, salah satu faktor kemenangan Ganjar Pranowo, karena calon incumbent ini memiliki tingkat populatitas sangat tinggi, yaitu sebesar 97 persen. Sedangkan tingkat popularitas Sudirman han ya berkisar 69 persen. Selain itu juga tingkat komitmen grass root (akar rumput) partai.
Untuk partai pendukung pasangan Ganjar-Yasin komitmen akar rumpun terlihat cukup kuat. Akar rumput dari PDIP 84,27 persen mendukung Ganjar-Yasin, sedangkan yang mendukung Sudirman Ida hanya 5,06 persen. Begitu jiuga PPP, Golkar, Nasdem dan Demokrat. Bahkan akar rumput dari partai Demokrat 100 persen mendukung Ganjar-Yasin.
Sebaliknya untuk partai-partai pendukung Sudirman – Ida menunjukan kelemahan komitmen mereka. Hanya partai Gerindra yang akar rumputnya menunjukan komitmen kuat mendukung pasangan yang didukung partai, yaitu 46,05 persen mendukung Sudirman – Ida. Sedanhgkan yang mendukung Ganjar – Yasin hanya 28,95 persen.
PKB yang menjadi pendukung utama Sudirman-Ida justru 41,18 persen akar rumputnya mendukung pasangan Ganjar-Yasin, sedangkan yang mendukung Sudirman – Ida hanya 17,65 persen. Begitu juga untuk PKS dan PAN grass rootnya terbelah, 50 persen mendung Ganjar-Yasin dan 50 persen mendukung Sudirman-Ida. (Bdi)