SEMARANG KRJogja.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah M. Hakim Junaedi menyebut PKS Jawa Tengah disiplin pemberkasan. Hal ini ia sampaikan pada verifikasi kepengurusan keterwakilan perempuan dan domisili kantor PKS pada Minggu sore, (28/01/2018) di kantor DPW PKS Jateng, Jl. Kelud Utara Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Kami kenal PKS selalu disiplin pemberkasan. Ketika kami datang semua berkas sudah ada, siap dicocokkan dan diteliti. Ini memudahkan kami bekerja." ujar Hakim.
Hakim menambahkan bahwa waktu untuk melaksanakan verifikasi terbatas. "Waktu yang kami miliki terbatas. Maka komisioner-komisioner membagi kerja ke partai-partai yang ada. Alhamdulillah verifikasi sore ini lancar." tambahnya.
Sementara itu Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih menyampaikan bahwa PKS Jateng siap menjalani setiap mekanisme Pemilu. "PKS insyaAllah siap menjalani setiap mekanisme pemilu. Termasuk Verifikasi bagi kita sangat membantu kesehatan organisasi. Verifikasi adalah alat untuk menertibkan administrasi organisasi PKS," tegas Fikri.
Dalam agenda verifikasi keterwakilan perempuan tersebut hadir Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Jateng Zubaedah memperkenalkan anggota Bidang BPKK, BPU, Kepemudaan, Hubungan Media yang di gawangi oleh pengurus Perempuan. Berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian KPU Jateng, keterwakilan perempuan di DPW PKS Jateng sebesar 37%.
Sementara itu hadir pula dalam Verifikasi Kepengurusan, Keterwakilan perempuan, Domisili kantor DPW PKS Jateng, M. Fajar S.A.K. Arif selaku Bawaslu Jateng. Selaku Panwas M. Fajar menyampaikan bahwa dia tidak yakin PKS akan melakukan pelanggaran, karena PKS dikenal tertib administrasi.
Dalam Verifikasi Terhadap DPW PKS Jateng hari ini hadir pula perwakilan dari masing-masing bidang DPW PKS Jateng. Verifikasi, pencocokan dan penelitian oleh KPU berjalan selama satu jam di kantor DPW PKS Jateng. (Cha)