SEMARANG, KRJOGJA.com - Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Jumat (14/7/2017) meluluskan dan mewisuda 166 Perwira Pelayaran Niaga Program Diklat Peningkatan Kompetensi Kepelautan Tingkat I dan IV di Kampus Singosari Semarang.
Wisudawan dilepas oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut, Arifin Soenardjo melalui upacara wisuda yang dihadiri Direktur PIP Semarang Dr Capt H Wisnu Handoko MSc dan dihadiri seluruh civitas akademi PIP Semarang.
Pada kesempatan tersebut secara rinci PIP Semarang meluluskan 30 perwira Program Studi Nautika TK I, Program Studi Teknika Tk I 14 orang, Program Studi Nautika Tk IV 59 perwira dan Program Studi Teknika Tk IV 63 perwira.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut, Arifin Soenardjo mengungkapkan bahwa setiap tahunnya Indonesia mencetak 100 ribu pelaut melalui pendidikan-pendidikan pelayaran atau kemaritiman. Sumbangsih terbaik dalam mencetak perwira-perwira pelayaran menurutnya dihasilkan oleh Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang.
"Selain mencetak perwira pelayaran melalui pendidikan reguler, PIP Semarang ini juga mencetak perwira laut mandiri melalui Program Pendidikan Diklat . Program ini sangat membantu meningkatkan kompetensi bagi mereka yang telah bekerja sebagai tuntutan dinamika profesionalisme di bidang kemaritiman", ungkap Arifin Soenardjo.
Para perwira yang diwisuda mendapatkan gelar Ahli Teknika Tingkat I (ATT.I), Ahli Nautika Tingkat I (ANT.I), Ahli Teknika Tingkat IV (ATT.IV) dan Ahli Nautika Tingkat IV (ANT.IV).
Wisudawan yang baru saja diluluskan oleh PIP Semarang ini, menurut Arifin Soenardjo diharapkan dapat  memberikan kontribusi dan dukungan pada kegiatan sub sektor Perhubungan Laut, pembangunan nasional, dan ikut andil didalam transportasi laut secara nasional maupun internasional serta bisa menjadi perekat  ke-Bhinekaan bangsa dalam sabuk nusantara.
Secara nasional Arifin Soenardjo mengungkapkan bahwa pendidikan kemaritiman atau kepelayaran mencetak sekurang-kurangnya 100 ribu pelaut. Namun diakuinya para pelaut banyak diserap oleh perusahaan-perusahaan pelayaran luar negeri, termasuk di Singapura terdapat 2.500 pelaut Indonesia.