“Dengan teknologi ini, diharapkan bapak dan ibu dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi dalam jumlah yang lebih besar, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan pendapatan. Saat ini, kami baru memfasilitasi 15 usaha bandeng, tapi nanti kami usahakan untuk memfasilitasi 60 usaha bapak dan ibu yang hadir. Kami sudah melakukan survei dan penilaian, usaha mana yang sekiranya saat ini lebih membutuhkan teknologi panci presto elektrik ini. Tak hanya pemberian teknologi dan alat, kami juga siap untuk memberikan pendampingan pemasaran digital bagi bapak/ibu,” ungkap Guru Besar FEB UNNES itu. (Sgi)