KRjogja.com, SALATIGA- Sekelompok gabungan mahasiswa yang mengaku tanpa nama demo di depan Kantor DPRD Salatiga, Selasa (26/9/2023) siang. Mereka menyuarakan agenda nasional dan agenda lokal Salatiga yang perlu disikapi bersama.
Koordinator Aksi Sekelompok Mahasiswa Salatiga ini, Khafi (23) menegaskan agenda nasional adalah persoalan peristiwa Rempang Batam yang mengorbankan 70.000 warga hanya karena negara kalah dengan investor.
Kemudian untuk agenda lokal Salatiga menurut Khafi adalah soal lingkungan yang tidak ada kepedulian dari Dinas Lingkungan Hidup Salatiga. Dari 23 tempat pembuangan sementara (TPS) hanya 8 yang beroperasi dan yang baik hanya 1 TPS. "TPA Ngronggo Salatiga sudah overload. Kami sudah melakukan cek semuanya,"katanya.
Baca Juga: Jika Tak Patuhi Aturan, TikTok Terancam 'Ditendang'
Agenda lokal lainnya yang didemo adalah soal harga kios di Pasaraya II yang sangat mahal oleh pemerintah.
"Kami menuntut agar DPRD Salatiga untuk melakukan pengawasan. Jangan diam tidak mendengar alias tuli," kata mahasiswa. (Sus)