Puluhan Dusun di Dua Kecamatan Kekeringan, Mantan Kades Turun Tangan

Photo Author
- Rabu, 4 Oktober 2023 | 10:06 WIB
Bantuan air bersih ke warga  oleh mantan kades Boto (Istimewa)
Bantuan air bersih ke warga oleh mantan kades Boto (Istimewa)
 
Krjogja.com, SEMARANG - Puluhan dusun di dua kecamatan yakni Kecamatan Bringin dan Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang kekeringan dan warga membutuhkan air bersih
 
Kondisi ini membuat prihatin salah satu tokoh masyarakat yang juga mantan Kepala Desa (Kades) Boto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang. Sjaicul Hadi turun tangan dan melalukan droping air bersih untuk warga di beberapa dusun ini.
 
Sejal sebulan lalu ia secara kontinyu  membagikan air secara gratis ke beberapa dusun yang ada di wilayah Bancak dan Bringin. Diantaranya ke Desa Plumutan, Dusun Gagan, Kalisari dan  Karangwuni. 
 
 
Kemudian ke  Desa Bantal  dan Bancak, Dusun Banyutarung dan Dusun Gunungjayan. Kepada wartawan Sjaichul mengaku prihatin atas kekeringan yang melanda warganya.
 
Menurutnya air bersih itu dibagikan secara gratis melalui kelompoknya  relawan SHS atau Sedulur Hadi Sjaichul dengan  3 armada, yakni mobil L 300 yang bisa muat 2 tangki isi 2000 liter serta 2 mobil Phanter 1000 liter. 
 
 
Kini mantan kades Boto 3 periode itu selalu memantau kegiatan SHS dari pagi sampai malam. Sementara saat disinggung soal pemberian air gratis kepada warganya itu semata mata karena dia ingin warganya tidak ingin kekurangan air.
 
Air  diambilkan dari sumber sumur  milik keluarga besarnya, di Boto.  “Saya hanya modal bensin dan makan untuk relawan karena airnya sudah tersedia” ujarnya. (*) 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X