Krisis Air Bersih Merebak, Bagian BPKB Polda DIY Turun Tangan

Photo Author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 22:12 WIB
Paur BPKB Ditlantas Polda DIY, AKP Anang Tri Novian (jaket hitam) menyerahkan bantuan air bersih.  (Istimewa)
Paur BPKB Ditlantas Polda DIY, AKP Anang Tri Novian (jaket hitam) menyerahkan bantuan air bersih. (Istimewa)
 
 
Krjogja.com, GUNUNGKIDUL - Kemarau  panjang yang tidak kunjung berakhir membuat kehidupan warga  disejumlah wilayah di Gunungkidul kian terseok -seok. Air bersih makin sulit dicari dari sumbernya, sementara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
 
Tidak ada pilihan lain, warga harus membeli air bersih dengan tangki dengan harga kisaran Rp 120 ribu.  Sekarang warga  sangat membutuhkan uluran tangan untuk mengatasi permasalahan pelik tersebut.
 
"Sudah enam bulan ini air bersih tidak ada. Kami jual hewan ternak untuk membeli air bersih dengan tangki. Kami sebenarnya sedih dengan kondisi sekarang ini. Tetapi kami tidak  pilihan lagi," ujar Ny Tuminah warga Jombor Giricahyo Wuni Kecamatan Purwosari Gunukidul usai mengambil air bersih bantuan dari bagian  BPKB Ditlantas Polda DIY, Selasa (3/10/2023).
 
 
Perempuan bersahaja tersebut mengatakan, satu tangki air bersih berkapasitas 6.000 liter bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama 2 minggu.
 
"Semua tergantung pada jumlah anggota keluarga Mas, anggota keluarga yang sedikit juga bisa awet," ujarnya. 
 
Perempuan renta tersebut menceritakan, ada warga sampai harus menjual ternaknya untuk membeli air bersih. 
 
 
"Alhamdulillah ada bantuan air bersih dari bapak bapak polisi, Alhamdulillah. Sebenarnya sudah sangat berat sekali, tetapi warga disini harus tetap butuh air bersih," ujarnya lirih.
 
Air bersih yang diberikan oleh jajaran bagian BPKB Ditlantas Polda DIY punya arti yang sangat penting bagi masyarakat Jombor.  Bahkan Tuminah dan warga yang sangat berharap ada bantuan air bersih secara berkelanjutan.  
 
Paur BPKB Ditlantas Polda DIY, AKP Anang Tri Novian SH MIP mengatakan, program bagian BPKB Ditlantas Polda DIY peduli tersebut  merupakan wujud nyata dalam membantu masyarakat yang tengah kesulitan mendapatkan  air bersih.
 
 
"Ini untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan. Kita tahu bahwasanya banyak masyarakat di Gunungkidul   membutuhkan air bersih. Mudah-mudahan bantuan tidak seberapa, karena hanya  tujuh tangki   dari rombongan BPKB Ditlantas Polda DIY ini memberikan  manfaat dan meringankan beban masyarakat ," ujar Anang. (*)
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X