Soal Kenaikan Harga Pangan Operasi Pasar Hanya Bersifat Sesaat, Perbaiki Rantai Pasokan

Photo Author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 22:05 WIB
Ilustrasi (Dokumen)
Ilustrasi (Dokumen)

Krjogja.com, YOGYA - Kenaikan harga pangan yang saat ini terjadi tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi telah menjadi isu global. Apalagi sudah ada beberapa negara yang melarang ekspor bahan pangan. Larangan ekspor bahan pangan tersebut dilakukan karena semakin tingginya harga pangan yang diakibatkan perubahan iklim dan kondisi geopolitik dunia.

Adanya kondisi itu butuh perhatian dan penanganan cepat, supaya tidak memicu terjadinya kenaikan inflasi.

"Kalau kita bicara soal komoditas pangan impor akan berdampak pada komoditas pangan dalam negeri. Karena bisa memicu kenaikan harga pangan dalam negeri. Solusi pemecahannya, selain pemerintah perlu memberikan subsidi dan melakukan operasi pasar, rantai pasokan perlu diperbaiki untuk menjamin ketersedian komoditas pangan," kata dosen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Widarta, MM CDMP di Yogyakarta, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga: Prediksi BMKG Musim Hujan Dimulai Bulan November

Widarta mengatakan, ancaman perubahan iklim semakin nyata dirasakan di berbagai negara. Ancaman itu seperti terjadinya kenaikan suhu bumi, kekeringan, dan kemarau panjang yang menyebabkan gagal tanam dan gagal panen.

Di Indonesia sendiri adanya El Nino di sejumlah daerah tidak bisa dipungkiri telah berpengaruh terhadap pasokan pangan nasional. Karena adanya El Nino sempat mengakibatkan adanya puso atau gagal panen di sejumlah daerah di Indonesia.

Guna meredam terjadinya kenaikan harga di pasaran, pemerintah telah melakukan sejumlah upaya diantaranya dengan melakukan operasi pasar.

Baca Juga: Pasca Operasi Amandel Seorang Anak di Bekasi Alami Mati Batang Otak, Apa Itu?

"Dalam kondisi seperti sekarang untuk meredam kenaikan harga, operasi pasar memang perlu dilakukan. Memang adanya operasi pasar hanya bisa meredam kenaikan harga yang bersifat sesaat, tapi tetap perlu dilakukan," terang Widarta.

Lebih lanjut Widarta menambahkan, guna menyadarkan masyarakat, khususnya dalam mengendalikan harga pangan.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah kembali mengaungkan pentingnya pemanfaatan lahan sekitaran rumah dengan menanam komoditas tanaman pangan secara mandiri atau bahkan menggunakan pot (media tanam kecil-kecil) di sekitaran rumah.

Baca Juga: BRI Optimis Net Zero Emission Indonesia 2060 Tercapai dengan Kolaborasi 

Gerakan pemanfaatan tanaman pangan di sekitaran rumah akan mengurangi belanja pangan yang bisa dialihkan untuk keperluan yang lain. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X