Ponpes Az Zuhri Kenalkan Pesantren Musiman

Photo Author
- Kamis, 28 Desember 2023 | 08:33 WIB
 Gus Muhammad Luqman Hakim memberi tausiah kepada peserta 'Sasiman'. (Foto: Chandra AN)
Gus Muhammad Luqman Hakim memberi tausiah kepada peserta 'Sasiman'. (Foto: Chandra AN)


KRjogja.com - Semarang - Pondok Pesantren Az Zuhri Ketileng Semarang kini sukses mengajak anak-anak Generasi Z untuk gemar nyantri di Pondok Pesantren. Mereka merasakan betul manfaat ilmu yang didapat melalui bimbingan pesantren yang diberi nama istilah ‘Sasiman’ yakni Santri Musiman.

Sasiman ini diinisiasi oleh pengasuh Ponpes Az Zuhri Ketileng, Gus Muhammad Lukman Hakim atau akrab dipanggil Gus’e.

“Jadi Sasiman ini merupakan model pesantren yang kami terapkan beda dengan santri mondok. Jadi hanya berlangsung 8 hari tapi menginapnya model camping di dalam tenda. Maka ada yang menamainya Glamour Camping,” ujar Gus Muhammad Luqman Hakim, usai menurut ‘Sasiman’ di Kawasan Wisata Maerakaca atau Taman Mininya Jawa Tengah, Rabu (27/12/2023).

Dijelaskan lebih lanjut oleh Gus Muhammad Luqman Hakim, bahwa kegiatan camping atau berkemah merupakan kegiatan yang sangat menarik perhatian anak-anak dalam mengisi liburan sekolah.

Baca Juga: Video Mandi Beras Bulog Viral, Buruh Langsung Dipecat!

“Karena itu, perkemahan sengaja kami kemas dengan memberikan pembinaan rohani melalui kegiatan pesantren yang kami selipkan dalam aktifitas camping liburan. Dari sinilah anak-anak akan merasa asyik dan tidak menganggap pesantren itu momok dan menjemukan,” ujar Gus Muhammad Lukman Hakim.

Pesantren ‘Sasiman’ ini sudah digelar 3 kali selama liburan sekolah. Satu Angkatan minimal ada 100 peserta terdiri dari anak-anak usia 7 hingga 15 tahun. Materi yang diberikan selain ketauhitan juga bimbingan akhlaq.

Gus Muhammad Luqman Hakim memandang penting bimbingan akhlak diberikan pada anak-anak sedini mungkin dalam gelaran ‘Sasiman’. Mereka diajarkan adab dan etika kesopanan yang diajarkan agama Islam termasuk dalam kehidupan budaya Jawa, misalnya bagaimana menghormati orang tua, sungkem dan cara berjalan melintas di depan orang tua.

Baca Juga: Tolak Laporan Soal Gibran, Bawaslu Dilaporkan ke DKPP

‘Sasiman’ ini mendapat apresiasi dari para orang tua peserta. Mereka berharap di setiap liburan Pondok Pesantren Az Zuhri bisa menggelarnya secara rutin dalam jumlah yang lebih besar.

Setyo, salah satu orang tua menganggap penting liburan sekolah bisa diisi dengan kegiatan positif seperti ‘Sasiman’.

“Anak-anak nyantri di pondok tapi dikemas dengan kegiatan perkemahan atau camping. Mereka juga mendapatkan kegiatan outbound untuk menumbuhkan kebersamaan. Apalagi selama kegiatan mereka harus meninggalkan HP, sehingga melatih untuk tidak bergantung dengan HP mereka,” ujar Setyo.

Baca Juga: PSIM Bersiap Main Malam di Padang, Kas Hartadi : Tidak Ada Masalah

Ulinuha, salah satu peserta merasa suka dengan kegiatan ‘Sasiman’ karena banyak permainannya. Selain itu juga mendapat banyak teman baru dari mana-mana. (Cha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X