Gandeng Kemenkumham dan IKPI: Fakultas Hukum Unwahas MOU dan Gelar Kuliah Umum

Photo Author
- Sabtu, 2 Maret 2024 | 19:08 WIB
Rektor (3 dari kiri) saat menunjukkan dokumen MOU dan SPK.
Rektor (3 dari kiri) saat menunjukkan dokumen MOU dan SPK.

KRjogja.com, SEMARANG – Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim (FH Unwahas) Semarang menggelar Kuliah Umum bersama Kemenkumham dan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI), Jumat (01/03).

Kegiatan tersebut berlangsung di aula AA Fakultas Kedokteran Unwahas Kampus II Gunungpati diikuti ratusan peserta secara luring maupun daring melalui kanal YouTube Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Dr. Rustam Tambunan selaku Ketua Umum IKPI turut hadir langsung dalam acara tersebut. Dalam sambutanya dirinya menyebut Konsultan Pajak hendaknya terus mengupdate kompetensi dan mengikuti pelatihan.

“Kami selaku Konsultan Pajak di tengah-tengah peraturan perpajakan yang sering berubah cepat dan semakin kompleks maka kami haru update” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini Dr. Rustam turut menandatangani MoU dengan Unwahas, serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unwahas.

“Kami berharap MoU ini tidak hanya on paper saja tetapi juga dapat kita implementasi dengan kegiatan-kegitan lainnya” sambungnya.

Sejalan dengan Dr. Rustam, Rektor Unwahas Prof. Mudzakkir menyebutkan jika pelatihan-pelatihan serta update ketrampilan sangat penting, bukan hanya untuk Konsultan Pajak tetapi juga untuk siapapun yang ingin maju.

“Seperti hal-nya Unwahas saat ini yang terus berkembang melalui penambahan program studi Magister Hukum, Magister Manajemen dan Magister Ilmu Politik tentunya hal tersebut untuk peningkatan kesempatan memberikan pendidikan yang layak bagi siapapun” ungkapnya.

Unwahas sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Jawa Tengah saat ini terus berupaya menjadi Universitas yang unggul baik diskala nasional maupun Internasional.

“Sehingga saat ini kami memiliki mahasiswa asing dengan jumlah asal negara terbanyak, untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada pihak imigrasi juga” pungkasnya.

Bukan hanya melalui penambahan program studi, untuk memberikan pendidikan yang layak bagi semua lapisan masyarakat, saat ini Unwahas telah membukan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi siapapun yang memenuhi syarat. Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Hukum Unwahas Dr. Mastur disela-sela sambutanya.

“RPL pada tahun pertama sangat diminati sehingga pendaftar membludak, pesertanya banyak dari teman-teman yang telah berprofesi sebelumnya dan ingin meningkatkan kapasitas ketrampilanya” ungkapnya.

Program RPL memberikan kesempatan kuliah hanya dalam waktu 1 tahun bagi yang memenuhi syarat, Setelahnya Fakultas Hukum Unwahas juga telah mempersiapkan program pelatihan Advokat bersama pendidikan yang professional.

“Bersama partner, kami siapkan pelatihan Advokat bagi yang telah lulus Sarjana sehingga kami arahkan terus dalam peningkatan kemampuan dan ketrampilan pada profesinya” pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X