Perbaikan Jalan Rusak Ditarget Selesai H-7 Lebaran

Photo Author
- Selasa, 26 Maret 2024 | 14:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke tempat penampungan korban banjir Demak. (foto: Budiono)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke tempat penampungan korban banjir Demak. (foto: Budiono)

Krjogja.com - SEMARANG - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah, Hanung Triyono mengatakan, Pemprov Jawa Tengah menargetkan perbaikan jalan provinsi yang rusak akibat banjir dan longsor selesai pada H-7 lebaran.

Hanung Triyono mengatakan hal ini kepada wartawan di Semarang Selasa (26/3/2024). Diakui jalan-jalan provinsi yang rusak akibat banjir memang banyak di daerah timur, seperti Grobogan, Demak, Kudus, Pati, sampai Rembang.

Untuk perbaikan jalan provinsi masih menunggu setelah air surut. Setelah surut baru akan dilakukan perbaikan dengan menambal lubang, sehingga diharapakan pada H-7 Lebaran sudah selesai.

Baca Juga: Dua Penjual Bubuk Petasan Ditangkap Polisi

Hanung mengatakan, jalan yang rusak akibat banjir diperkirakan mencapai 100 km. Panjang itu terbagi di berbagai spot. Jalan yang banyak rusak diantaranya di lingkar Purwodadi Grobogan, Jati-Klambu, Kudus-Margoyoso dan lainnya. Perbaikan jalan dilakukan dengan pengaspalan, jalan-jalan yang rusak diperbaikan dengan penambalan.

Di luar perbaikan jalan yang terdampak banjir, Pemprov Jateng juga memperbaiki jalan di ruas-ruas lain. Pemprov Jawa Tengah saat ini juga sedang laksanakan pengerjaan overlay, ada sekitar hampir 40 km yang tersebar di Jawa Tengah. itu untuk kenyamanan para pengguna jalan saat lebaran.

Adapun untuk jalan nasional, seperti jalan pantura Demak juga sedang dilakukan perbaikan. “Perbaikan jalan pantura itu sudah mulai, yang mengerjakan balai besar, targetnya H-10 lebaran sudah selesai,” kata Hanung.

Baca Juga: Upaya Meningkatkan Eksistensi, STIKIP Catur Sakti Melakukan Kesepakatan Kerja Bersama

Menurut Hanung, jalan nasional yang teridentifikasi rusak parah adalah di daerah Tanggulangin Karanganyar Demak, dengan panjang sekitar 5 km. Selama perbaikan, jalan akan dipasang rambu-rambu informasi bagi masyarakat tentang perbaikan jalan. Untuk itu pengguna jalan harus ektra hati-hati kalau melewati jalur tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jateng, Eko Yunianto mengatakan, dinas yang dipimpinya saat ini sedang melakukan proses perbaikan sejumlah tanggul sungai yang jebol akibat hujan dengan intensitas tinggi.

Titik-titik yang jebolan cukup banyak. Data yang berhasil dikumpulkan Pusdataru Jawa Tengah ada 27 titik. Saat ini sedang dikerjakan dengan prioritas utama melakukan penanggulan sungai, karena akibat tanggul sungai yang jebol mengakibatkan banyak saluran irigasi yang rusak.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, akan menyelenggarakan rapat koordinasi dengan BNPB dan Kementerian PUPR, untuk membicarakan soal upaya penuntasan masalah tanggul, perbaikan rumah warga yang rusak, perbaikan jalan utama yang rusak, dan perbaikan sanitasi.

"Saat ini sedang kita lakukan pendataan semua, termasuk jalan raya dan perumahan masyarakat. Pada saatnya segera akan kami koordinasikan untuk diperbaiki. Apalagi jalan-jalan utama, jalan nasional yang memang sangat dibutuhkan bagi masyarakat, dan sebentar lagi ada arus mudik dan arus balik," tutur Nana Sudjana. (Bdi)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X