Krjogja.com, SALATIGA - Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri 9 Partai Politik merapatkan barisan untuk menghadapi Pemilihan Walikota (Pilwakot) Salatiga dan Pilgub Jateng 2024.
Dari 9 Parpol yang tergabung dalam KIM, yang izin tidak hadir pada acara Silaturahmi dan Kerjasama Politik yang digelar di Hotel Wahid Salatiga, Kamis (25/7) hanya PAN. Parpol yang hadir Partai Gerindra, Demokrat, PSI, Partai Garuda, Golkar, PBB, Partai Gelora, dan Prima berembuk menentukan langkah politik untuk Pilkada Salatiga dan Pilgub Jateng.
Ketua KIM Kota Salatiga, Yuliyanto mengatakan, pertemuan antar partai didalam KIM Salatiga menindaklanjuti instruksi DPP karena pasca Pilpres 2024 tidak ada pembubaran.
Baca Juga: Keluarga Berperan Penting Bangun Karakter Anak Bangsa di Tengah Transformasi Digital
“Kami mendiskusikan tentang persiapan kontestasi Pilkada Kota Salatiga dan Pilgub Jateng. Koordinasi persiapan menyongsong Pilkada serentak ini penting agar berjalan sukses," kata Yuliyanto yang juga Ketua Partai Gerindra Salatiga.
Sebagai insan politik berpikir mensukseskan Pilkada dan Pilgub adalah suatu hal mutlak Partai Gerindra sendiri tidak terlalu berambisi mencalonkan di Pilwakot Salatiga, namun sebagai orang politik tidak bisa berdiam diri.
“Kami dari Gerindra ada perintah harus mencalonkan diri, langsung dari Ketua DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Maka, tidak lepas dari kerja-kerja politik, dan kerjasama antar partai di dalam KIM. Pertemuan KIM Salatiga ini masih awal saja nanti ada pertemuan lanjutan," katanya.
Baca Juga: Neraca Perdagangan Surplus, Nilai Ekspor dan Impor di DIY Kompak Naik
Selain menjalin komunikasi internal dengan partai di dalam kekuatan KIM, diminta berkomunikasi kepada para tokoh agama dan partai lain di luar KIM.
Nama bacalon bakal dilihat dari sisi popularitas, elektabilitas dan harus dikenal serta disukai dan memiliki kemampuan logistik, karena semuanya membutuhkan biaya, mulai pembiayaan atribut, dan kegiatan-kegiatan politik lainnya.
Anggota KIM Salatiga, salah satunya Partai Demokrat yang diwakili Sekretaris DPC Partai Demokrat Salatiga, Badrudin ditemui KR sesuai pertemuan ini mengatakan pihaknya berharap KIM Salatiga memberikan porsi yang seimbang dalam memberikan masukan mengenai calon yang akan diusung pada Pilkada Salatiga 2024. “Kami berharap dilibatkan dalam setiap pembahasan agenda Pilwakot oleh KIM,” katanya.
Baca Juga: Kasi Pidum Kejari Boyolali Dimutasi Jadi Kasi Intel Kejari Sleman DIY
Sedangkan Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Salatiga, Roy mengungkapkan ke depan agar dicari nama saat kampanye calon yang diusung KIM Salatiga. Artinya, karena dalam wadah KIM bisa saja terjadi ada yang mendukung calon lain.“Kami usul nama KIM, khusus untuk Pilwakot di Salatiga ada nama baru nantinya,” kata Roy.
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Salatiga, Sarwono mengatakan bahwa langkah silaturahmi dan kerjasama politik KIM Salatiga ini memberikan ruang keterbukaan kepada anggota koalisi dan tidak ada pembedaan partai yang memiliki wakil di DPRD Salatiga atau yang tidak. “ Ini langkah awal kami ibaratnya ngumpulke balung pisah pasca Pilpres dan Pileg lalu menuju ke Pilwakot Salatiga dan Pilgub Jateng 2024 satu instruksi,” katanya. (Sus)