Krjogja.com - Salatiga - Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Yasip Khasani mengklaim jika sudah ada beberapa pihak dan pengusaha yang siap mengolah sampah di Salatiga.
Pernyataan ini diungkapkannya saat audiensi dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bhakti Bumi, Rabu (28/8). "Harus disengkuyung berbagai pihak, sudah ada beberapa yang tertarik untuk mengelola sampah.
Ada yang dari rumah tangga, ada juga dari TPS (tempat pembuangan sementara)," kata Yasip.
Ia menambahkan sudah ada beberapa pengusaha yang meminta ijin untuk pengelolaan sampah di TPS-TPS tertentu yang dimanfaatkan untuk budidaya maggot yang siap ekspor. Selain itu ada juga yang tertarik untuk mengelola sampah menjadi biogas.
Baca Juga: Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Pada Semester I Tahun 2024 Sebesar Rp 88,49 Triliun
Perwakilan dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bhakti Bhumi, Adi Nugroho Irianto, Pelaksana Harian KSM Bhakti Bhumi mengatakan sejak launching TPS3M Terpadu hingga saat ini pengelolaan sampah harus sudah dilaksanakan dengan tata kelola yang tepat. Namun selama ini fasilitas yang diberikan itu belum menjadi satu kesatuan sistem yang utuh. Selain sarana dan prasarana yang memadai hendaknya ada biaya operasional.
KSM Bhakti Bumi berharap pengelolaan sampah dapat dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan dalam satu kesatuan baik dalam sarana prasarana maupun dari segi biaya.
Pemkot Salatiga berharap sampah di perkotaan menjadi permasalahan tersendiri sehingga dibutuhkan inovasi-inovasi pengelolaan sampah, seperti untuk sumber energi atau didaur ulang menjadi produk-produk yang bisa dijual lagi.
Yasip menyampaikan bahwa pengelolaan sampah memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun karena keterbatasan anggaran pemerintah kota berharap pengelolaan sampah dapat dibiayai dari beberapa sumber.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Salatiga, Sulistyaningsih, menambahkan sebenarnya sudah ada beberapa peralatan yang bisa digunakan untuk mengolah sampah. S
erta sudah dialokasikan anggaran untuk operasional pengelolaan sampah sebagai kesatuan sistem pengelolaan sampah. (Sus)