Krjogja.com - SALATIGA - Ketua KPU Salatiga, Yesaya Tiluata mengungkapkan komposisi pemilih dari gen Z dan milenial cukup tinggi. Di tahun 2025 ini jumlahnya bertambah 160 hingga perlu sosialisasi.
Hal ini dikemukakan Yesaya saat silaturahmi dengan Walikota Salatiga, Robby Hernawan, Selasa (17/6).
Baca Juga: Anggota Muhammadiyah Kini Punya E-KTAM, Apa Itu?
Yesaya juga menyampaikan laporan penggunaan dana hibah tahun 2024 yang diberikan kepada KPU.
"Terdapat penambahan DPT sejumlah 160, sehingga kami perlu mengadakan sosialisasi khususnya untuk gen z dan millenial. Gen z dan millenial merupakan komposisi pemilih yang cukup tinggi di Kota Salatiga," ungkap Yesaya.
Program sosialisasi ini juga bertujuan untuk menjawab beberapa keluhan dari parpol, DPRD maupun dari masyarakat yang menyebutkan bahwa tingkat partisipasi pemilu yang masih rendah disebabkan karena kurangnya sosialisasi.
Baca Juga: Antara Cinta, Rudal, dan Sepak Bola, Pemain Tottenham Terjebak di Israel Jelang Bulan Madu
Terkait dengan program sosialisasi ini, KPU Salatiga memohon bantuan terkait anggaran pelaksanaan kepada pemerintah kota melalui Walikota Salatiga.
Sementara Walikota Salatiga, Robby Hernawan menyambut baik program-program yang dicanangkan oleh KPU. Pemerintah Kota Salatiga akan mendukung program selama bertujuan baik untuk masyarakat.
Robby Nanti akan koordinasi dengan Bappeda dan BPKPD, untuk dapat diajukan dianggaran perubahan APBD 2025. "Silakan diajukan, kalau tidak bisa di perubahan diajukan untuk anggaran penetapan 2026," kata Robby. (Sus)