Menurutnya, kemenangan ini menandai kontribusi penting Universitas Diponegoro dalam pengembangan teknologi energi bersih dan transportasi maritim berkelanjutan.
‘’Dengan keberhasilan bersaing di antara lebih dari 900 tim internasional, inovasi ini diharapkan menjadi dasar pengembangan kapal hidrogen pertama di Indonesia, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung agenda dekarbonisasi nasional,’’ jelasnya. (Sgi)