“Ke depan, kami akan terus menghadirkan inovasi yang relevan dan berkelanjutan bagi pelaku usaha dan komunitas lokal melalui berbagai program TJSL,” tutup Ajeng.
Langkah ini menegaskan bahwa transformasi digital bukan hanya milik usaha besar. Dari gerobak kaki lima di Sidodadi, digitalisasi kini menjadi jalan baru menuju ekonomi kerakyatan yang lebih kuat dan inklusif. (*)