Senada dengan Darwis, perwakilan Forum Anak Daerah Provinsi Kalimantan Utara, Nur Hanni Az-Zahra menyampaikan bahwa keikutsertaan anak Indonesia pada Forum Anak Nasional (FAN) merupakan langkah awal bagi anak Indonesia untuk berpartisipasi dan menyuarakan pendapatnya kepada pemangku kepentingan.
Hanni akan membawa isu kurangnya partisipasi anak di Provinsi Kalimantan Utara dalam menyuarakan pendapat dan tidak didengarnya suara anak tersebut pada proses penyusunan Suara Anak Indonesia (SAI) 2023 nanti.
“Sebagai perwakilan anak daerah dari provinsi terluar di Indonesia, saya merasakan kurangnya keterlibatan dan kesempatan anak dalam kebebasan menyampaikan pendapat dan suaranya. Melalui kegiatan Forum Anak Nasional (FAN) 2023 ini, diharapkan suara anak daerah dari provinsi terluar pun dapat didengarkan dan tentunya diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam musrenbang dan menyampaikan pendapat,” tandas Hanni.
Selain berkumpul untuk menyusun Suara Anak Indonesia (SAI) 2023, penyelenggaraan Forum Anak Nasional (FAN) 2023 juga memberikan ruang partisipasi anak dalam pembangunan, mengembangkan rasa nasionalisme, kebhinekaan, persaudaraan, mempertahankan nilai-nilai luhur budaya dan karakter bangsa sehingga mampu menjadi Inspirator Muda Pelopor dan Pelapor pemenuhan hak dan perindungan anak.
Tidak hanya peningkatan kapasitas bagi para perwakilan anak Indonesia dan Fasilitator Forum Anak, Forum Anak Nasional (FAN) 2023 pun mengukuhkan pengurus Forum Anak Nasional Periode 2023-2025 dan penganugerahan DAFA Awards.
Pembukaan Forum Anak Nasional (FAN) 2023 juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Ganjar dan Hevearita mengajak para perwakilan Forum Anak Daerah untuk mengikuti kegiatan Forum Anak Nasional (FAN) 2023 dengan penuh semangat, khususnya selama proses penyusunan Suara Anak Indonesia (SAI).
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan tagline #BeraniKarenaPeduli. Melalui tema dan tagline tersebut, Pemerintah Indonesia mengangkat semangat dan praktik baik dari anak-anak yang berani speak up, baik sebagai pelopor maupun pelapor untuk pencegahan perkawinan anak serta kekerasan dan eksploitasi ekonomi terhadap anak.
Sejalan dengan tema tersebut, penyelenggaraan Forum Anak Nasional (FAN) 2023 mengusung tema “Anak Indonesia: Bangkit Bergerak, Maju Serentak, Selamanya Berdampak!”.
Tema tersebut menggambarkan semangat, optimisme, dan motivasi anak Indonesia yang diwakili oleh Forum Anak untuk dapat kembali bangkit usai terdampak pandemi Covid-19, serta memberikan dampak nyata yang baik dan positif agar anak Indonesia terlindungi dan terpenuhi haknya. (ati)