Krjogja.com, SALATIGA - Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi menegaskan bahwa Festival Indonesia Raya di Salatiga yang akan berlangsung pada 27 Agustus 2023 menjadi Kalender Tetap Tahunan Wisata di Salatiga.
Acara Festival Indonesia Raya ini merupakan kegiatan tetap yang pertama kali dilaksanakan di Salatiga mulai tahun 2023 ini.
“Festival Indonesia Raya di Salatiga bakal menjadi kalender tetap Salatiga dan disertakan pada event kalender Provinsi Jawa Tengah dan bisa masuk ke kalender nasional,” tandas Sinoeng N Rachmadi kepada para wartawan, Senin (14/8/2023).
Sinoeng mengungkapkan festival ini bakal dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Wilayah selatan mulai kering akibat El Nino, Pemkab Sukoharjo pantau tanaman pangan
Baca Juga: Ratusan Pramuka Purworejo Terima Penghargaan
Baca Juga: Melihat Kalung di Leher Emak-emak, Timbul Niat HE Melakukan Penjambretan
Untuk artis ibukota menurutnya belum berani memastikan karena menunggu konfirmasi.
Peserta festival Kemilau Festival Indonesia Raya di Salatiga ini, dibatasi pesertanya sebanyak 50 kelompok seperti pada acara kegiatan puncak Hari Jadi Kota Salatiga ke 1.273, pada 24 Juli 2023 lalu.
“Kami batasi sebanyak 50 kelompok peserta, jangan sampai berlebihan dulu karena menyangkut manajemen waktu agar tidak nggladrah. Dari luar daerah yang bakal hadir dan sudah konfirmasi kepada saya adalah Ambon dan Walikota Ambon siap untuk hadir di Salatiga,” kata Sinoeng.
Festival Indonesia Raya di Salatiga juga merupakan bentuk potensi wisata SDM, karena Salatiga tidak seperti daerah lain yang memiliki destinasi wisata.
SDM dan potensi keberagaman dan Kota Toleransi maka harus digarap. Ke depan festival ini oleh Disparbud Salatiga untuk menjadikan agenda tetap tahunan yang seperti magnet dan menarik kunjungan ke Salatiga.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Salatiga, Yayat Nurhayat mengatakan, sampai Senin (14/8/2023 ) peserta yang telah mendaftarkan diri dalam Festival Indonesia Raya di Salatiga ini sebanyak 30 kelompok dan beberapa komunitas etnis di Salatiga.
“Sambil menunggu penutupan pendaftaran, sudah ada 30 kelompok yang mendaftarkan,” kata Yayat Nurhayat. (Sus)