Krjogja.com - SALATIGA - Sebanyak 13 etnis (suku) yang ada di Kota Salatiga bakal memeriahkan Festival Indonesia Raya (FiR) 2023, Minggu (27/o8/2023). Karnaval FIR 2023 akan dimulai dari dari rumah dinas Walikota hingga finish di Kantor DPRD Salatiga, Jalan Sukowati Salatiga.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Salatiga, Yayat Nurhayat menjelaskan peserta festival dan jalan kaki ini ada 13 etnis yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi peserta. Sedangkan jumlah keseluruhan karnaval pada acara FIR 2023 ini sebanyak 24 kelompok.
Dari 13 etnis ini dibagi menjadi 11 kelompok dalam festival tersebut. Etnis yang ikut karnaval, dari Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengikutsertakan untuk ( Melayu, Aceh, Jawa), kemudian STIE SMA (etnis Jawa), K'Mplang (Lampung) yakni 20 orang pakaian adat Pepadun, Pinaesaan (Minahasa): 20 orang pakaian tari kabasaran.
Baca Juga: Hakim Vonis Luis 6 Bulan Penjara, Walau Dinilai Tidak Masuk Akal Namun Kuasa Hukum Tak Akan Banding
Selanjutnya PERKKASA (Kalimantan)sebanyak 20 orang mengenakan pakaian king baba untuk laki-laki dan king bibinge untuk perempuan. IKAONI (Nias) 20 orang mengenakan baju adat, Baru Hada.
Dari HIPMMA (Maluku) sebanyak 20 orang, HIMMASAL (Pulau Alor) 20 orang berpakaian adat Pura, lalu Perwasus(Sumba NTT), HIMPPAR(Papua) sebanyak 20 orang. Sedangkan kelompok 11 dari IGMK (Karo) sebanhak 20 orang mengenakan baju adat UIS GARA.
"Karnaval ini merupakan keberagaman di Kota Salatiga sebagai kota Indonesia Mini, " kata Yayat Nurhayat. (Sus)