Krjogja.com, SEMARANG - Puluhan dusun di dua kecamatan yakni Kecamatan Bringin dan Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang kekeringan dan warga membutuhkan air bersih.
Kondisi ini membuat prihatin salah satu tokoh masyarakat yang juga mantan Kepala Desa (Kades) Boto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang. Sjaicul Hadi turun tangan dan melalukan droping air bersih untuk warga di beberapa dusun ini.
Sejal sebulan lalu ia secara kontinyu membagikan air secara gratis ke beberapa dusun yang ada di wilayah Bancak dan Bringin. Diantaranya ke Desa Plumutan, Dusun Gagan, Kalisari dan Karangwuni.
Baca Juga: Petani Tewas Dikeroyok Tetangga Dusun
Kemudian ke Desa Bantal dan Bancak, Dusun Banyutarung dan Dusun Gunungjayan. Kepada wartawan Sjaichul mengaku prihatin atas kekeringan yang melanda warganya.
Menurutnya air bersih itu dibagikan secara gratis melalui kelompoknya relawan SHS atau Sedulur Hadi Sjaichul dengan 3 armada, yakni mobil L 300 yang bisa muat 2 tangki isi 2000 liter serta 2 mobil Phanter 1000 liter.
Kini mantan kades Boto 3 periode itu selalu memantau kegiatan SHS dari pagi sampai malam. Sementara saat disinggung soal pemberian air gratis kepada warganya itu semata mata karena dia ingin warganya tidak ingin kekurangan air.
Air diambilkan dari sumber sumur milik keluarga besarnya, di Boto. “Saya hanya modal bensin dan makan untuk relawan karena airnya sudah tersedia” ujarnya. (*)