semarang

Muncul Bau Menyengat, Ternyata Driver Ojol Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Kamar

Selasa, 21 November 2023 | 17:46 WIB
Lokasi kos driver Ojol di Bergas, Kabupaten Semarang. (Istmewa)

Krjogja.com, SEMARANG - Seorang driver ojek online berinisial HT (40) asal Kota Semarang ditemukan tewas di salah kamar kos daerah Bergas Lor Kabupaten Semarang, Selasa (22/11/2023). 

Dari keterangan dari Polres Semarang, korban beberapa hari tidak terlihat. Belakangan penghuni kos tempat korban tinggal mencium bau menyengat dan dari situ korban ditemukan sudah meninggal dalam kamar. Penemuan mayat penghuni kos yang meninggal ini, dilaporkan ke Polsek Bergas.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kapolsek Bergas AKP Wahyono mengatakan mayat salah satu penghuni kos ini pertama kali diketahui sekitar pukul 06.00 oleh penghuni kos lain, Siti Chotijah (55).

Baca Juga: PSS Datangkan Pemain dari Burundi Elvis Kamsoba, Ini Rekam Jejaknya

Ia saat itu berada di dalam kamar kos dan mencium bau menyengat di sekitaran kamarnya. Selanjutnya melaporkan kepada pemilik kos dan ketua RT, selanjutnya melaporkan ke Polsek Bergas.

Petugas Polsek Bergas tiba disaksikan pemilik kos, ketua RT, dan sejumlah warga mencoba membuka kamar kos tempat sumber bau tersebut.

Setelah dibuka oleh pemilik kos, ditemukan penghuni kos berinisial HT sudah meninggal dunia. Menurut penuturan tetangga kos, Korban sehari hari berprofesi sebagai driver ojek online (ojol).

Baca Juga: Relawan Rumah Ganjar Pasang Baliho Raksasa, Optimis Menang Satu Putaran

Pihak inafis Polres Semarang dan Puskesmas Bergas yang tiba di lokasi, langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban.

Menurut keterangan dr. Imama Delafri dari Puskesmas Bergas korban diduga meninggal sudah lebih dari 3 hari, dan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.

Diduga korban menderita sakit karena di kamar kos korban ditemukan surat keterangan sakit dan obat dari salah satu Rumah Sakit Swasta di Kota Semarang.

Baca Juga: UMP DIY Naik Jadi Rp 2.125.897

Selain itu juga ditemukan obat lain yang di tas korban. "Korban menderita sakit," kata AKP Wahyono. (*)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB