Krjogja.com - SEMARANG - Pasukan gabungan di tengah suasana tidak bersahabat musim hujan dua hari menjelang pemungutan suara Pemilu 14 Pebruari 2024 mulai digeser.
Pergeseran petugas gabungan TNI-Polri dalam tugas negara ke daerah Jateng yang tercatat 117. 299 TPS diawali dengan Apel pergeseran pasukan pengamanan Pemilu tahun 2024, Senin(12/2/2024) di lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang.
Selaku Irup Apel pergeseran pasukan PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana yang disampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Baca Juga: 3.260 Kotak Suara dan 2.608 Bilik Suara Didistribusikan
Hadir Kabinda Jateng, Wakapolda Jateng, Ketua KPU Jateng, Ketua Bawaslu Jateng, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Danrem 072/PMK, Danlanud Adi Soemarmo, PJU Polda Jateng, para Kasatwil jajaran Polda Jateng dan peserta apel sebanyak 1.700 personil terdiri dari 610 Polri, 469 TNI, 121 pasukan POH (Power on Hand) dan 500 orang Linmas.
PJ Gubernur Jateng Komjen (Purn) Nana Soedjana mengatakan kondisi ekonomi politik serta keamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2004 berjalan baik dan kondusif.
"Situasi kondisi di Jawa Tengah baik stabilitas ekonomi politik serta keamanan dalam pelaksanaan pemilu 2004 berjalan dengan kondusif. Hal ini, tentunya harus kita pertahankan sampai dengan pelaksanaan pemungutan suara dan pasca pemungutan suara Pemilu",pesan Nana Sudjana.
Baca Juga: Relawan Ganjar Mahfud di DIY Beri Hospitality Saksi TPS di Pesisir Pantai Selatan Gunungkidul
Ia menyebutkan saat ini kita melaksanakan apel pergeseran pasukan yang menunjukkan bahwa Polda Jateng, Kodam IV Diponegoro dan jajarannya serta Pemprov Jawa Tengah, KPU dan Bawaslu selalu bersinergi untuk menyukseskan Pemilu 2024.
Petugas pengamanan pemungutan suara yang berangkatkan hari ini terdiri dari 15. 647 personil Polri, 3.732 personil TNI yang terdiri dari Angkatan Darat Angkatan Laut dan Angkatan Udara yang akan bertugas di 558 Polsek sejajaran Polda Jawa Tengah.
Sementara Pemprov Jateng sendiri menugaskan 237.882 orang anggota Sat linmas guna mendukung pelaksanaan pengamanan di TPS.
Baca Juga: Duo Bank BUMN Terus Pecahkan Rekor Harga Saham Tertinggi Dalam Sejarah
Adapun di daerah Jateng terdapat 117. 299 dari 35 kabupaten/kota.Dan, 28 kabupaten/kota berstatus rawan sedang serta tujuh dalam kategori rawan tinggi meliputi Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Magelang dan Kendal.
"Kita waspadai situasi di 7 wilayah tersebut kita siaga penuh dalam pelaksanaan masa tenang serta pemungutan suara", tegas Nana Sudjana.