BANYUMAS - Kebutuhan Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk mengamankan pelaksanaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan pengamanan di luar TPS pada Pemilu mendatang di Kabupaten Banyumas masih kurang
" Anggota Linmas yang ada sekitar 10.000 orang sedang kebutuhan pengamanan TPS 11.162 orang dari jumlah 5581 TPS yang ada. Sehingga masih ada kekurangan petugas Linmas sekitar 937 orang, " kata Ketua Komisi 1 DPRD Banyumas Sardi Susanto, Senin (8/5/2023).
Menurutnya untuk pengamanan TPS satu TPS ada dua anggota Linmas sehingga dari 5581 TPS dikalikan 2 anggota Linmas, sehingga ada 11.162 personel sementara Linmas yang ada di Banyumas sekita 10.000 personel.
Untuk kekurangan Linmas yang menjaga TPS, Sardi meminta pihak penyelenggara Pemilu untuk merekrut masyarakat yang dipandan mampu. Meski saat menjalankan tugas tidak memakai baju seragam Linmas.
[crosslink_1]
Selain masih kekurangan anggota Linmas yang jaga di TPS, Banyumas juga masih kekurangan petugas Linmas pengamanan di luar TPS seperti di kantor desa atau balai desa.
Kekurangan mencapai 7000 personel.
Untuk itu, kepada Pemkab Banyumas untuk segera menyiapkan masyarakat terutama yang anggota Linmas kurang untuk ikut pengamanan.
Ketua KPU Banyumas, Imam Arif Setiadi yang dihubungi terpisah menjelaskan yang menjadi tanggungjawab KPU hanya pada pengamanan Linmas di TPS.
Sedang pengamanan diluar TPS bukan menjadi tanggungjawabnya. " Terkait kekurangan Linmas yang bertugas pengamanan TPS akan diserahkan PPS setempat dengan merekrut masyarakat setempat," kata Imam.(Dri)