Krjogja.com, SALATIGA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Salatiga persiapkan lokasi debat antar pasangan calon (paslon) Pilkada Salatiga 2024.
Debat pertama bakal dilangsungkan pada Selasa (29/10/2024) dan debat kedua pada Selasa (19/11/2024).Untuk debat pertama bakal digelar di Hotel Laras Asri Salatiga dan pendukung masing-masing paslon dibatasi 50 orang yang bisa masuk ruangan debat.
Anggota KPU Salatiga, Wahyu Budi Utomo kepada wartawan menjelaskan KPU sudah melakukan manajemen massa untuk mengantisipasi gesekan antar pendukung saat debat, terutama mereka yang berada di luar lokasi.
Baca Juga: Bocah di Bawah Umur Ikut Komplotan Curanmor
“Untuk pendukung masing-masing paslon, KPU membatas 50 orang dengan tanda khusus yang bisa masuk ke ruangan. Kemudian pendukung yang berada di luar akan diawasi dan diatur oleh aparat keamanan dari kepolisian Polres Salatiga,” tandas Wahyu Budi Utomo, Jumat (19/10/2024).
Terkait dengan debat ini, KPU Salatiga telah menyiapkan lima panelis dari berbagai unsur dan tema debat debat antar paslon yang telah dibatasi dengan tema yang tidak diperbolehkan black campaign (kampanye hitam) menyerang pribadi paslon.
“Antisipasi black campaign pada debat, sudah dilakukan KPU dan pertanyaan dihentikan jika menyimpang dari tema yang telah ditentukan dan waktu juga dibatasi,” kata Wahyu.
Baca Juga: Tabrakan Melibatkan Tiga Truk, Dua Korban Meninggal di Tempat Kejadian
Sementara, Ketua KPU Salatiga, Yesaya Tiluata mengungkapkan lima panelis yang akan hadir dalam debat paslon Pilkada Salatiga, ada lima pakar terdiri Prof Rasimin (UIN Salatiga), Prof Umbu Rauta (pakar hukum tata negara UKSW Salatiga), Ketua Serikat Petani Qaryah Thoyibah, Achmad Bahrudin, Prof Siti Rifiah dan Dr Budi Laksono pakar kesehatan dan sanitasi.
“Para panelis akan kami lakukan karantina sehari sebelumnya pelaksanaan, agar fokus dalam menyusun pertanyaan yang kemudian akan diserahkan kepada KPU saat debat dilaksanakan,” kata Yesaya.
Diketahui Pilkada Salatiga 2024 bakal diikuti tiga pasangan, yakni dr Robby Hernawan-Nina Agustin, Juan Rama- Sri Wahyuni dan pasangan Sinoeng N Rachmadi-Budi Santoso. (Sus)