semarang

Gerak Cepat, Kemensos Hadirkan Dapur Umum untuk Membantu Korban dan Relawan Banjir di Grobogan

Senin, 27 Januari 2025 | 11:10 WIB
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono saat meninjau posko tanggap darurat dan dapur umum yang didirikan oleh Kementerian Sosial di Grobogan.

KRjogja.com - GROBOGAN - Dapur umum disediakan untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi para pengungsi juga petugas relawan yang membantu di pengungsian bencana alam banjir di Grobogan.

Demikian ungkap Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono saat meninjau posko tanggap darurat dan dapur umum yang didirikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk penanganan tanggap darurat bencana banjir bandang di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025).

"Jadi ini dapur umum yang kita sediakan untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi para pengungsi juga petugas relawan yang membantu di sini," kata Wamensos Agus Jabo.

Baca Juga: Gus Baha: Tauhid Bisa Rusak Akibat Pemahaman Isra' Mi'raj yang Salah, Bahaya!

Dapur umum Kemensos tersebut mampu memproduksi 500 nasi bungkus dalam sekali masak, dengan total produksi per hari sebanyak 1.500 nasi bungkus.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Grobogan, Sumiyati yang juga selaku koordinator menuturkan, dapur umum di Balai Desa Baturagung diinisiasi oleh Kemensos bersama Dinas Sosial Grobogan sejak Selasa (21/1/2025) lalu. Kapasitasnya melayani sekira 400 pengungsi yang tersebar di posko pengungsian terpadu, seperti Balai Desa Baturagung dan Masjid Baturagung.

Dapur umum juga menjangkau para pengungsi yang tersebar di berbagai wilayah sekitar titik bencana. Sebanyak 35 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dikerahkan untuk mengoperasikan dapur umum tersebut.

Baca Juga: Kampus Menambang

Saat berkunjung, Wamensos Agus Jabo mencicipi menu dapur umum bagi para pengungsi. Tak lupa, ia menyapa para pengungsi ketika beberapa anak-anak terlihat sedang mendapatkan layanan dukungan psikososial (LDP) oleh petugas. Layanan ini untuk melepas trauma akibat kejadian bencana yang dialami.

Selain layanan LDP, Posko Tanggap Darurat Kemensos dilengkapi dengan pos layanan kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan.

"Hari pertama dan kedua pascabanjir, warga banyak mengeluh flu dan mengalami luka-luka," kata dr. Djatmiko, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan.

Djatmiko mengatakan, jika terjadi kondisi kedaruratan, maka pengungsi akan dimobilisasi ke rumah sakit terdekat seperti di RSUD Ki Ageng Getas Pendowo dan RSU PKU Muhammadiyah Grobogan.

Baca Juga: Peneliti Fapet UGM Kembangkan Bungkil Inti Sawit Sebagai Pakan Ternak

"Kalau masih keluhan sakit yang ringan maka bisa diobati di sini," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB