semarang

Pertamina dan DKP Jateng Jalin Kerja Sama Konservasi Penyu di Cilacap

Jumat, 11 Juli 2025 | 15:00 WIB
Kerjasama Konservasi Penyu antara Pertamina Patra Niaga melalui Fuel Terminal Maos menjalin dengan DKP Jateng (Istimewa )

Krjogja.com - SEMARANG – Upaya pelestarian lingkungan laut di pesisir selatan Jawa kembali mendapat perhatian. Pertamina Patra Niaga melalui Fuel Terminal Maos menjalin kerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah dalam program konservasi penyu yang berlokasi di Kabupaten Cilacap.

Penandatanganan perjanjian teknis kerja sama dilakukan pada Kamis (10/7) di kantor DKP Jawa Tengah, Semarang. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pelestarian satwa laut dilindungi, khususnya penyu, yang habitatnya terus terancam.

Baca Juga: Momen Akhir Libur Sekolah, Ini Daftar Desa Wisata Bakti BCA yang Tawarkan Diskon 30 Persen di Jogja

Fuel Terminal Manager Maos, Wisnu Eka, menegaskan kelestarian lingkungan tak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak. “Butuh gotong royong lintas sektor, antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat agar upaya konservasi ini benar-benar membawa dampak jangka panjang bagi ekosistem,” ungkapnya.

Program konservasi ini menyasar kawasan Konservasi Penyu Nagaraja di Pantai Sodong, Cilacap. Ruang lingkupnya meliputi perlindungan habitat penyu, penyelamatan serta penetasan telur, edukasi masyarakat pesisir, hingga pemantauan populasi secara berkala.

Kepala DKP Jateng, Endi Faiz Effendi, menyambut positif sinergi ini. “Kami berharap kerja sama ini membuat program konservasi lebih terstruktur dan berkelanjutan, terutama yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat sekitar,” kata Endi.

Baca Juga: PSIM Banjir Tawaran Ujicoba Jelang Super League

Selain bentuk kepedulian terhadap lingkungan, program konservasi ini juga menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam menjalankan prinsip keberlanjutan atau Environmental, Social, Governance.(ESG).

Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, menjelaskan program konservasi penyu sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya poin ke-14 tentang menjaga ekosistem laut.

“Ini bukan hanya soal menyelamatkan penyu, tapi juga bagian dari upaya lebih luas dalam menjaga keberlanjutan bumi dan masa depan masyarakat pesisir,” pungkas Taufiq.(Ira)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB