KRjogja.com - SEMARANG - Kirab Kampung Al Qur’an Kauman Semarang yang digelar Selasa (28/10/2025) berlangsung meriah.
“Sedianya ini akan kami gelar pukul 07.00 WIB, namun karena hujan dan banjir, kirab undur jadi dimulai pukul 11.00 WIB. Sebelumnya kami sambangi mereka yang telah siap di sekolah masing-masing. Ternyata mereka sudah siap dengan kostum penampilannya,” ujar KH Khamad Maksum, Pimpinan Pondok Pesantren Raudlotul Quran yang juga Ketua Yayasan Masjid Agung Semarang, selaku penanggungjawab acara Kirab Kampung Qur’an Kauman Semarang.
Sebenarnya dirinya tidak akan memaksakan jalannya kirab karena cuaca tidak mendukung.
“Hujan yang turun sehabis subuh ini tak kunjung reda hingga pukul 10.00 WIB. Pada akhirnya juga mengakibatkan banjir di depan Alun-alun Semarang termasuk depan Masjid Agung Semarang Kauman. Padahal anak-anak dari siswa-siswi sekolah sekitar Kauman sudah siap menyajikan atraksinya seperti drumband, tari-tarian, pencak silat juga mengisi prosesi warak dan tari liong samsi partisipasi dari komunitas pecinan untuk ikut meramaikan. Namun setelah reda, mereka berniat untuk memulai kirab. Mereka sangat antusias,” ungkap KH Khamad Maksum Al Hafiz
Pimpinan Pondok Pesantren Penghapal Qur’an ini.
Baca Juga: Pariwisata Berkelanjutan
Dia berinisiatif mendatangi anak-anak yang masih menunggu di sekolah masing-masing antara lain SDN Bangunharjo dan SD Terlebih Gus Khamad membawakan anak-anak 2000 sosis yang dibagikan cuma-cuma support Fiesta Food dari PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
Bersamaan itu, juga dibagikan nasi box untuk anak-anak sebagai tanda apresiasi dan terima kasih karena telah setia menunggu hujan hanya untuk keinginan tampil di Kirab Kampung Qur’an, namun terkendala hujan dan banjir.
“Antusiasme ini membuat kami terharu, termasuk ketika mereka menunjukkan semangatnya untuk tampil,” lanjutnya.
Sementara Gun Affandi, Communication & Public Affairs Coordinator PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk mengungkapkan, pihaknya memberikan support kepada kegiatan Kirab Budaya Kampung Qur’an dan pengajian rutin tahunan di Kauman karena hubungan kemitraan yang telah terjalin dan saling support.
Baca Juga: Negara ASEAN Sepakati Aturan Baru Perdagangan Barang
“Kami melihat ini sangat strategis, bukan saja sebagai ajang promosi, namun wahana kami untuk lebih mendekatkan kepada masyarakat, khususnya kaum santri. Kebetulan di bulan Oktober ini momennya adalah Hari Santri Nasional, maka kami sangat mendukung acara ini,” ujar Gun Affandi.
Fiesta juga membuka peluang kerjasama dengan masjid maupun pondok pesantren yang akan mengembangkan usaha frozen di lingkungan sekitar sebagai langkah pemberdayaan perekonomian masyarakat maupun kelembagaan. (Cha)