Krjogja.com - BANTUL - Ketua LPO PP Muhammadiyah sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UAD Yogyakarta, Gatot Sugiharto memastikan dukungan UAD kepada SSB HW Bantul untuk berlaga dalam ajang bergengsi Piala Suratin 2024.
“SSB HW Bantul adalah milik Persyarikatan Muhammadiyah, tentu saja UAD mantep untuk memberi dukungan tampil di Piala Suratin sebagai wadah pembinaan berkelanjutan para siswa binaannya,” tandas Gatot saat buka bersama Sekolah Sepakbola (SSB) Hizbul Wathan (HW) Bantul, Minggu (31/3/24).
Pernyataan Gatot disambut gemuruh tepuk tangan para siswa, orang tua, pembina, dan manajemen SSB HW Bantul.
Gatot mengingatkan agar semua siswa SSB HW Bantul melaksanakan rambu-rambu profil olahragawan Muhammadiyah.
Baca Juga: Tak Ada Kata Lelah untuk Berantas Judi Online, Kominfo Perang 24 Jam!
“Atletnya Muhammadiyah itu harus sehat jasmani rohani, memiliki attitude paripurna, serta berprestasi unggul di lapangan dan masyarakat,” ujarnya.
Seorang pesepakbola Hizbul Wathan menurut Gatot selain jago main bola, juga harus rajin sholat, dan serius dalam belajar.
“Dengan begitu, kalian akan sukses dalam mengarungi kehidupan di dunia dan akherat, “ tegasnya.
Sekolah Sepakbola (SSB) Hizbul Wathan (HW) Bantul menyelenggarakan acara buka bersama dalam rangka mempererat tali silaturahmi serta menguatkan semangat kebersamaan dalam menjalani ibadah puasa Ramadan.
Baca Juga: Lebaran Idul Fitri 2024 Kurang Berapa Hari Lagi? Berikut Penjelasannya
Acara juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) PDM Bantul Yudha Kurniawan.
Mewakili PDM Bantul, Yudha menyampaikan terima kasih kepada Rektor UAD atas dukungan yang diberikan kepada SSB HW Bantul untuk bisa tampil dalam ajang bergengsi Piala Suratin.
“Sepakbola adalah olahraga tradisinya Muhammadiyah, maka Muhammadiyah Bantul intensif menjembatani relasi antara UAD dengan SSB HW Bantul agar terwujud pola pembinaan berkelanjutan yang sangat bermanfaat bagi siswa didiknya,” ujar Yudha.
Pembina HW Bantul, Coach Sajuri Syahid menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan UAD.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Mantan Bendahara PMI Kuasai 9 Rekening dan Cek Penarikan